Taiwan: RI Masuk 6 Negara Potensial Dunia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Menteri Ekonomi Taiwan Yen-Shiang Shih menilai ekonomi Indonesia merupakan salah satu dari enam negara berkembang paling potensial di dunia. Ada lima faktor, kenapa ekonomi Indonesia dapat lebih maju dibandingkan negara lain.

"Pertumbuhan rata-rata GDP Indonesia pada 2008 dan 2009 di urutan ke-2 di Asia Tenggara. Beberapa investor memasukkan Indonesia dalam B-R-I-C (Brazil, Russia, India, China) menjadi B-R-I-I-C (Brasil, Rusia, India, Indonesia, dan China). Bahkan, Goldman Sach menempatkan Indonesia sebagai anggota N-11," ujar Yen Shiang Shih di Jakarta, Kamis 30 September 2010.

Dalam opini personal Yen, kemajuan Indonesia karena lima faktor. Faktor pertama, menurut Yen adalah Indonesia memiliki pasar domestik dengan tingkat ketergantungan di skala rendah. Level ketergantungan perdagangan Indonesia hanya 38 persen dan level ketergantungan dari segi ekspor hanya 22 persen.

Faktor kedua adalah inflasi. Inflasi rendah sebagaimana peringkat bunga. Menurut laporan penelitian Nelson Research, Indonesia berada di peringkat atas pada indeks tingkat kepercayaan konsumen dunia.

Faktor ketiga adalah populasi. Orang-orang di bawah umur 24 tahun telah mencapai 44,3 persen dari total populasi dan umur rata-rata hanya 27 tahun. Populasi Indonesia berada dalam kelompok produktif.

Faktor keeempat menurut Yen adalah kayanya Indonesia akan sumber daya alami seperti minyak, gas alami, batu bara, karet, dan lain sebagainya.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Kelima, pemerintahan yang agresif. Pemerintahan sekarang adalah yang paling agresif sejak kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

"Indonesia merupakan prospek brilian untuk investasi dan kunjungan 107 perusahaan Taiwan mengunjungi Indonesia untuk mencari kerja sama yang menguntungkan di bidang perdagangan dan investasi kedua negara," ujarnya.

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024