Dimana BI Simpan Duit Rp737 T di Luar Negeri?

Nasabah menukar uang dolar di Bank Korea, Seoul
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVAnews - Beragam cara dilakukan bank sentral di dunia untuk mengelola aset-aset kekayaan yang dimilikinya. Tak terkecuali Bank Indonesia, bank yang bertugas mengelola cadangan devisa dan moneter Indonesia.

Berdasarkan data neraca Bank Indonesia per 31 Oktober 2010, total aset yang dikelola BI mencapai Rp1.122 triliun. Jumlah itu meningkat dari akhir Desember tahun lalu sebesar Rp915 triliun.

Menurut Direktur Direktorat Keuangan Intern, Harti Haryani, aset-aset itu diinvestasikan dalam berbagai instrumen, mulai dari emas, giro, deposito hingga surat berharga di luar negeri. 

Misalnya, dalam bentuk emas sebanyak Rp27,9 triliun. Lantas, dalam bentuk giro Rp20,45 triliun, deposito Rp21,2 triliun, surat Utang Negara RI Rp26,6 triliun dan tagihan sebesar Rp274 triliun, serta dalam bentuk instrumen lainnya Rp18 triliun.

"Jumlah terbesar adalah dalam bentuk surat berharga di luar negeri, baik berupa government bond dan Treasury Bills sebesar Rp737 triliun," kata Harti.

Sedangkan, dari sisi pasiva, total kewajiban BI mencapai Rp1.049 triliun. Itu terdiri atas uang yang diedarkan Rp283 triliun, giro Rp271 triliun, pinjaman luar negeri Rp5,3 triliun dan lainnya Rp36 triliun.

Kewajiban terbesar berupa Sertifikat Bank Indonesia sebesar Rp436 triliun. Jumlah ini meningkat Rp100 triliun dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp344 triliun.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024