Menkeu Yakin DPR Dukung Larangan Premium

Menkeu Agus Martowardojo Umumkan Hasil G20
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo


VIVAnews - Pemerintah yakin rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium bakal lolos di DPR. Pasalnya, rencana itu sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2011 yang juga sudah dibahas bersama DPR.

"Saya rasa itu akan didukung komisi VII dan DPR, karena sudah ada di rencana APBN 2011," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo usai Rapat Kerja dengan Tim Pengawas Bank Century  di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 Desember 2010.

Menurut Agus, APBN 2011 sudah memasukan anggaran pembatasan BBM bersubsidi dalam perencanaannya. Selain itu, APBN yang sudah disetujui DPR pada Oktober itu juga sudah merestui rencana kerja pemerintah di bidang penghematan energi, efisiensi energi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), target lifting minyak, serta pengembangan energi alternatif.

Sayangnya, Menkeu tidak bisa mengungkapkan penghematan anggaran yang bisa dicapai pemerintah dengan adanya pembatasan BBM bersubsidi untuk kendaraan bermotor. "Saya tidak bisa sampaikan angkanya," katanya.

Agus hanya menegaskan bahwa kebijakan pembatasan premium bersubsidi harus dilakukan agar penggunaan BBM bersubsidi tidak melebih kuota yang ditetapkan pemerintah.

"(Kebijakan pembatasan) itu untuk meyakinkan penggunaan BBM tidak melebihi kuota. Kalau tidak ada program pembatasan bisa melebihi," kata Agus.

Untuk diketahui, Komisi VII DPR yang membidangi masalah energi sampai kini belum memberikan sikap terhadap rencana pemerintah membatasi BBM bersubsidi di 2011.

Komisi VII rencananya baru akan memberikan keputusan terhadap usulan tersebut pada Kamis,(9 Desember 2010).

Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) siap mengajukan dua opsi larangan penggunaan premium kepada Komisi VII DPR Kamis besok. Dalam pembahasan itu, DPR dipersilahkan memberikan opsi baru atau opsi lain yang lebih baik.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM , Waryono Karno mengatakan dua opsi pembatasan BBM, yaitu opsi pertama hanya kendaraan pelat kuning, motor dan nelayan yang diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi dan opsi kedua mobil pelat hitam di atas tahun 2005 dilarang menggunakan premium.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Praz Teguh.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024