BP Migas Optimistis Penuhi Permintaan Gas

VIVAnews - Badan Pengatur hulu (BP) Migas optimistis permintaan gas domestik dan ekspor bisa tercapai dengan jumlah produksi gas saat ini.

Menurut Deputi Pembiayaan Finansial dan Ekonomi BP Migas Djoko Harsono, produksi gas alam (LNG) Pupuk Iskandar Muda yang mencapai 50 hingga 60 juta british thermal unit (MMBTU) per hari volumenya sudah mencukupi.

"Pada  saat harga turun, volume (produksi) sudah aman," kata dia pada acara Ramah Tamah Tahun Baru 2009 di BP Migas Jalan Gatot Subroto, 5 Januari 2009.

Dalam pekan ini, dia memperkirakan volume penyediaan gas sebanyak sembilan kargo.

Djoko mengatakan, negosiasi masih terus berlangsung dan belum mencapai kesepakatan dari produsen gas Liquefied Natural Gas (LNG). "Pemerintah mengusahakan harga lebih tinggi dari harga spot, tapi belum mencapai kesepakatan," ujarnya.

Pada negosiasi tersebut, kata dia, pemerintah menyiapkan beberapa skenario yang akan memenuhi permintaan pembeli dari luar maupun kebutuhan domestik.

Djoko mengakui, beberapa negara pembeli seperti Korea, Jepang, dan Taiwan siap dengan mengunakan lima kapal.

Dia melanjutkan, satu kapal berasal dari Indonesia untuk dipakai selama satu tahun. Sedangkan, pengiriman ke Jepang melalui Pertamina menggunakan kapal dari Jepang selama 10 tahun.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024