Mandiri: Belum Tepat Naikkan Bunga KPR

Gedung Bank Mandiri
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk belum mendengar adanya sejumlah bank yang mulai menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Saat ini, berdasarkan data per 31 Maret 2011, suku bunga KPR Bank Mandiri masih ditetapkan sebesar 11,75 persen.

"Semua suku bunga kan tergantung dari dana pihak ketiga (DPK). Kalau dana pihak ketiga berupa deposito, tabungan, dan giro belum naik, saya kira belum tepat untuk menaikkan suku bunga," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.

Menurut Zulkifli, jika inflasi terjaga dalam level tertentu, dengan sendirinya suku bunga deposito dan tabungan tidak naik. Jika, suku bunga deposito tidak naik, suku bunga kredit juga tidak naik.

"Jadi, kami lihat simple-nya saja, lihat inflasi. Kalau inflasinya naik, suku bunganya pasti naik. Ujungnya, suku bunga kredit KPR juga naik," ujar dia.

Terkait larangan Bank Indonesia terhadap perekrutan nasabah kaya untuk sementara, Zulkifli mengatakan kebijakan itu sifatnya pencegahan. "Ya, kami sambut baik dan kami akan melakukan freezing (pembekuan) terhadap penambahan nasabah prioritas. Ini supaya semuanya mengecek kembali SOP (standard operating procedure)-nya agar dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Untuk nasabah prioritas yang dimiliki Bank Mandiri, Zulkifli mengaku mempunyai 57 ribu nasabah dengan saldo minimum Rp500 juta.

Sementara itu, untuk mencegah pembobolan dana nasabah, Zulkifli akan menjaga agar pengawasan internal dan prosedur standar operasional bank berjalan baik.

Ini Mobil Andalan Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk Jalan-jalan di Indonesia

"Jadi, kalau kita menjalankan internal control dengan baik, kemudian memastikan bahwa semua SOP berjalan dengan baik, mudah-mudahan pembobolan tidak terjadi. Tapi, SOP secanggih apa pun semuanya kembali ke unsur manusianya," jelas Zulkifli.

Aplikasi Bank Jago dan Gojek.

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya

PT Bank Jago TbkĀ membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp 22 miliar per akhir Maret 2024 atau kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024