- istimewa (vivanews)
VIVAnews - Mantan Presiden Komisaris PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Boedi Sampoerna meninggal dunia. Almarhum tutup usia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya, Senin malam 8 Agustus 2011.
Almarhum yang lahir di Surabaya, pada 1937 itu merupakan salah satu cucu pendiri pabrik rokok PT HM Sampoerna, Liem Seng Thee.
Liem Seng Tee diketahui mendirikan pabrik rokok HM Sampoerna pada 1963 bersama istrinya, Tjiang Nio. Kemudian, ia mewariskan perusahaan itu kepada anaknya, Aga Sampoerna (Liem Swie Ling), yang lahir di Surabaya pada 1915.
Selanjutnya, Aga Sampoerna menyerahkan perusahaan itu kepada dua orang anaknya, Boedi Sampoerna, serta adiknya, Putera Sampoerna, yang lahir di Amsterdam, 13 Oktober 1947.
Setelah menjual pabrik rokoknya kepada Philip Morris, Putera menyerahkan pengelolaan perusahaan pada anak bungsunya, Michael Joseph Sampoerna, yang telah mengembangkan holding company keluarga yang baru, Sampoerna Strategic, ke berbagai bidang dan negara.
Putera Sampoerna juga adalah orang terkaya kesembilan versi Majalah Forbes dengan kekayaan US$2,3 miliar. Namun kerajaan bisnisnya, PT HM Sampoerna Tbk, akhirnya dijual pada 2005 ke Philip Morris International. Saat ini, Putera mencoba keberuntungan di bisnis kelapa sawit melalui PT Sampoerna Agro yang dikendalikan anaknya, Michael Sampoerna. (art)
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) akan melakukan ulang lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy Satriyo dengan harga murah karena tidak laku.
