VIVAnews - PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menambah setoran modal pada anak perusahaan, PT Bank Sinarmas sebesar Rp 100 miliar.
Direktur Sinar Mas Multiartha, Kurniawan Udjaja, mengatakan, tambahan setoran modal tersebut tidak melebihi 10 persen pendapatan dan 20 persen ekuitas.
"Jadi, tambahan setoran modal itu tidak bersifat material," kata Kurniawan dalam penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 27 Januari 2009.
Sinarmas Multiartha memproyeksikan kenaikan pendapatan 5-10 persen pada 2009. Pendapatan terbesar akan dikontribusi dari bisnis asuransi dan perbankan.
Direktur Utama Sinarmas Multiartha, Edward H Hadidjaja, dalam paparan publik perseroan beberapa waktu lalu mengatakan, laba bersih Sinarmas Multiartha pada 2008 diperkirakan hanya Rp 400 miliar.
Per 30 September 2008, perseroan membukukan pendapatan operasional Rp 7,42 triliun atau naik dibandingkan 2007 sebesar Rp 5,07 triliun. Laba bersih turun menjadi Rp 346,3 miliar dari periode sama 2007 senilai Rp 586,59 miliar.
Baca Juga :
SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Boruto Uzumaki menunjukkan kesamaan dengan kakeknya Minato, dari bakat luar biasa hingga penguasaan teknik Hiraishin. Namun, dia juga mempertahankan kegigihan dan energi
5 Pemain Vietnam Terjerat Kasus Narkoba, Ada yang Main di Piala Asia U-23 Kemarin
Gorontalo
24 menit lalu
Lima pemain Vietnam ditangkap polisi setempat lantaran terjerat kasus zat terlarang (narkoba). Ada peraih pemain terbaik 2017, ada pula yang tampil di Piala Asia U-23.
5 Episode Naruto dengan Rating Tertinggi!
Gadget
25 menit lalu
Nostalgia meledak! Inilah 5 episode anime Naruto dengan rating tertinggi yang wajib kamu tonton ulang. Rasakan kembali momen emosional dan pertarungan epik di Naruto!
UKT Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor
Medan
sekitar 1 jam lalu
Kenaikan UKT ini, tidak melibatkan mahasiswa dalam mendengarkan pendapat dan masukan. Terkesan kenaikan UKT ini, tidak menjunjung tinggi keadilan pendidikan.
Selengkapnya
Isu Terkini