Bisnis Syariah RI Akan Jadi Nomor Satu Dunia

Ilustrasi Komoditas
Sumber :
  • TheStreet

VIVAnews - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan perdagangan komoditi syariah ditargetkan menjadi nomor satu dunia.

"Sekarang industri syariah masih nomor empat dunia, targetnya bukan hanya tiga, tetapi menjadi nomor satu dunia," kata Armida dalam peluncuran ekonomi produk perdagangan komoditi berbasis syariah yang diperdagangkan oleh Jakarta Futures Exchange (JFX) di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2011.

Kemudian, Armida menjelaskan bahwa komoditi syariah dapat memperluas ranah kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi karena Indonesia adalah produsen penghasil komoditas terbesar di dunia. "Ini diharapkan dapat mendukung daya saing dan produktivitas pelaku usaha komoditi," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan kebutuhan perdagangan komoditi syariah semakin diperlukan mengingat perbankan syariah juga semakin berkembang dan membutuhkan produk-produk berbasis syariah yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur likuiditasnya.

"Dengan potensi pasar syariah terbesar di dunia dan potensi komoditi terkemuka, harus bisa dimanfaatkan keunggulan ini demi peningkatan daya saing di kancah global," kata Mendag pada kesempatan yang sama.

Keberadaan produk komoditi syariah, lanjut Mendag, diharapkan semakin dapat memiliki kemampuan dalam menghadapi krisis ekonomi global. Produk komoditi yang siap diperdagangkan antara lain kakau, kopi, dan batu bara.

"Perdagangan ini tidak hanya ditujukan bagi kalangan perbankan syariah nasional, namun juga bagi peritel atau investor umum," ungkapnya.

Mendag berpendapat, produk komoditi syariah ini dalam koridor peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi  (Bappebti) termasuk kedalam kegiatan perdagangan fisik yang dikembangkan dengan prinsip syariah bukan termasuk dalam kegiatan perdagangan berjangka.

"Adanya perdagangan komoditi syariah diharapkan dapat lebih mendorong perdagangan fisik dan inovasi lainnya dari JFX," ungkapnya.

Kemudian, Presiden Direktur JFX, Made Soekarwo mengatakan potensi bisnis syariah setiap tahun meningkat mencapai 30 persen di Indonesia. "Total pembiayaan syariah saja mencapai Rp100 triliun rata-rata per tahun, pada Februari 2011 BI malah mencatat sampai Rp104 triliun," kata Made.

Jumlah pelaku industri perbankan, kata Made, ada 11 bank umum syariah, diantaranya ada 23 unit syariah yang dibangun oleh bank-bank itu. "Selain bank, kami juga targetkan corporate," kata dia.

Target usai diluncurkan, kata Made, dalam waktu tiga bulan pertama dapat mencapai Rp50 miliar per harinya. Namun, hingga saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha. "Misalnya targetnya perbankan transaksinya Rp5 miliar per hari, kalau ada 10 perbankan kan bisa mencapai 50 miliar per hari," kata Made.

Hingga saat ini, kata Made, dari sejumlah 11 perbankan syariah, baru tiga bank yang terdaftar yaitu Bank Syariah Mandiri, HSBC Amanah, dan Bank Muamalat.

Sebagai informasi, transaksi komoditi syariah murabahah pada dasarnya sudah diperdagangkan di beberapa negara. Namun pihak Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) menginginkan transaksi sejenis yang lebih sesuai dan memenuhi prinsip-prinsip syariah dapat diperdagangkan di Indonesia. Dengan pertimbangan bahwa Indonesia merupakan produsen sejumlah komoditi terbesar di dunia, maka DSN-MUI bekerjasama dengan JFX serta didukung oleh Bank Indonesia dan Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdaganga membuat produk komoditi syariah pertama di Indonesia.

Susunan Pemain Indonesia Vs China di Final Thomas Cup 2024
Viral Pria Kribo Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus

Viral Pria Kribo Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus, Pemilik Geram: Ngelunjak!

Seorang pria berambut kribo menjadi viral di media sosial setelah aksinya makan seenaknya bayar semaunya di sebuah warteg di jalan Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Menteng, Jak

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024