Dahlan: Selama di PLN Saya Tak Ambil Gaji

Mantan Meneg BUMN Dahlan Iskan [CLOSE UP]
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendorong agar para direksi BUMN membangun kepercayaan masyarakat dengan segala cara. Seluruh direksi BUMN harus berkorban untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat.

Dahlan mencontohkan sewaktu ia menjadi direktur utama PT. PLN (Persero), kepercayaan masyarakat terhadap PLN nyaris tidak ada. Untuk membangun kepercayaan masyarakat, PLN memerlukan suatu pengorbanan untuk bangkit menuju kepercayaan dari sesuatu yang tadinya sangat tidak dipercaya.

"Saya mengorbakan diri, saya tidak mengambil gaji selama jadi dirut, tidak mau pakai mobil dinas, tidak mengambil rumah dinas," kata Dahlan Iskan diskusi panel sekaligus peluncuran buku Transformasi BUMN Menuju Pentas Global di Jakarta, Selasa malam, 22 November 2011.

Menurut Dahlan, sebenarnya dia ingin mengambil segala fasilitas dari PLN namun untuk membangun kepercayaan dari masyarakat, langkah membangun kepercayaan harus dimulai dari dirinya sendiri. "Untungnya kekayaan saya sebelumnya dari Jawa Pos sudah banyak, jadinya tidak berkorban-korban banget. Mobil ada, rumah juga ada," katanya.

Dalam diskusi yang dihadiri oleh para CEO BUMN itu, ia meminta agar para direksi BUMN juga melakukan pengorbanan untuk membangkitkan kepercayaan masyarakat. Ia mencontohkan pengorbanan tersebut bisa dimulai dari ruang direksi tidak boleh lebih mewah dari ruang pelayanan.

"Sewaktu saya datang ke kantor direksi Angkasa Pura II saya lihat ruang direksi bagus sekali, saya bilang andaikan ruang tunggu bandara bisa sebagus ruang direksi," katanya. "Ini bukan menghina, tapi dalam rangka membangun kepercayaan."

Untungnya, lanjut dia, direksi Angkasa Pura II segera melakukan pembenahan untuk ruang tunggu bandara. Dalam kesempatan tersebut Ia juga meminta seluruh direksi berbasis pelayanan masyarakat agar ruangan direksi tidak lebih bagus dari ruangan pelayanan. "Saya belum pernah ke ruang direksi PT KAI, tapi saya harap ruangannya tidak lebih mewah dari stasiun," katanya.

Hal-hal tersebut, kata mantan Dirut PLN ini, merupakan pengorbanan kecil-kecilan direksi BUMN untuk merebut kepercayaan masyarakat. "Kalau tidak melakukan itu maka kepercayaan tidak bisa direbut," katanya. Kepercayaan, kata Dahlan, merupakan sesuatu yang abstrak, persepsi setiap orang yang harus dimenangkan oleh BUMN.

Untuk ruang direksi, seluruh direksi BUMN bisa mencontoh ruangan direksi di bidang perhotelan. "Lihat hotel bintang lima, yang mewah itu lobi dan kamarnya bukan ruangan direksi. Jaya Ancol ruang direksinya juga tidak lebih bagus, bahkan tempatnya terpojok di lokasi yang tidak laku dijual," jelasnya. "Ini prinsip yang harus ditegakkan." (umi)

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024