- Antara/ Ahmad Subaidi
VIVAnews - Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta tidak memungkinkan lagi diperpanjang landasannya, yang memungkinkan pesawat berbadan lebar mendarat di Kota Gudeg itu. Wacana pun berkembang tentang pembangunan bandara internasional di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Bantul oleh pemerintah Provinsi DI Yogyakarta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Riyantono menyatakan Kabupaten Bantul mempunyai impian adanya pelabuhan dan bandara bertaraf internasional saat 10 tahun dipimpin oleh HM Idham Samawi. Namun, hingga saat ini mimpi tersebut belum juga terealisasi.
"Dulu kami akan membuka dermaga di Kawasan Pantai Pandansimo. Hasil penelitian sangat dimungkinkan, namun terbentur dengan investor yang bersedia membangun," kata Riyantono, Jumat 24 Februari 2012.
Riyantono menilai, pembangunan bandara berskala internasional di kawasan selatan pantai Bantul sangat dimungkinkan terjadi. Alasannya, Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang dan Wilayah memungkinkan adanya pembangunan bandara.
"Dalam penyusunan RTRW ini memang sudah dipertimbangkan beberapa kemungkinan termasuk pembangunan bandara," kata dia.
Kendati demikian, Riyantono mengaku Pemda Bantul masih akan menunggu kebijakan dari Pemprov DI Yogyakarta terkait rencana pembangunan bandara baru tersebut. Sebab, proses pembangunan bisa dilaksanakan setelah adanya hasil pengkajian dan studi.
"Kalau memang layak, Pemkab Bantul siap untuk merealisasikan pembangunan bandara itu," tuturnya. (art)
Ini Mobil Andalan Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk Jalan-jalan di Indonesia
Timnas Indonesia U-23 racikan pelatih Shin Tae-Yong berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan Korea Selatan. Intip yuk mobil andalan pelatihnya
