Saatnya Bentuk BUMN Energi Alternatif

Ilustrasi kelangkaan BBM.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Semakin mahal dan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) seperti Premium, Pertamax maupun minyak tanah, membuat banyak pihak mencari cara untuk menghasilkan energi alternatif atau energi terbarukan.

Pengamat energi Dr Kurtubi menyarankan, sebaiknya pemerintah segera membentuk Badan Usaha Milik Negara yang fokus pada energi terbarukan yang sebetulnya banyak tersedia di dalam negeri. "Segera bentuk BUMN, jangan sampai swasta lebih dulu yang mengembangkan," kata dia saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 20 April 2012.

Menurut Direktur Center for Petroleum and Energy Economics ini, kalau energi alternatif seperti bioethanol atau biodiesel didorong untuk dikembangkan, akan menjadi sumber energi baru yang bisa mengganti BBM.

"Tentunya, beban APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk energi akan berkurang," tuturnya.

Dia menambahkan, dengan pengembangan energi alternatif tersebut, selain mempercepat peralihan penggunaan BBM ke bahan bakar gas, akan menjadi solusi pemerintah dalam mengurangi ketergantungan akan BBM yang harganya terus meningkat.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau ternyata telah berhasil menemukan sumber energi baru yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak. Sumber energi baru ini dibuat dari hasil pengolahan air pohon Nipah. Lengkapnya, silakan buka tautan ini. (sj)

Kejagung Periksa Staf Perusahaan Harvey Moeis soal Kasus Korupsi Timah
Ilustrasi lingkungan

Ini pentingnya Energi Hijau dan Lingkungan Terlindungi untuk Masa Depan

Pembangunan ekosistem energi hijau di Indonesia bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan energi saat ini, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024