- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pembangunan waduk raksasa Jatigede akan selesai pada November tahun depan. Bendungan tersebut mulai dibangun sejak Tahun Anggaran 2008.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Mohammad Hasan, mengungkapkan keyakinannya tersebut. "Mudah-mudahan bisa selesai (November 2013), walau memang ada beberapa permasalahan sosial," ujar Hasan ketika ditemui VIVAnews di kantornya, Jakarta, Rabu 24 Oktober 2012.
Permasalahan sosial ini, menurut dia, terjadi karena ada seribuan penduduk yang masih tinggal di daerah genangan dan tidak mau untuk dipindahkan atau direlokasi.
Dia menuturkan, sebetulnya Kementerian PU sudah membebaskan lahan tersebut dan membelinya dari penduduk dengan aturan lama. Namun, karena lokasinya belum dieksekusi, banyak warga yang datang kembali ke rumah mereka, karena tidak menemukan tempat baru dan kehabisan uang.
Pembebasan lahan, Hasan menambahkan, telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Saat ini, pihaknya masih mencari jalan keluar mengenai permasalahan itu dan upaya bagaimana proyek Jatigede bisa terus berjalan serta penyelesaiannya tidak molor lagi.
Waduk Jatigede yang dibangun di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, itu menelan biaya investasi sebesar US$400 juta atau hampir Rp4 triliun.
Waduk dengan tampungan air yang hampir mencapai satu miliar meter kubik ini digadangkan bisa mengaliri 90 ribu hektare sawah dan menghasilkan listrik sebesar 110 Megawatt, sekaligus menjadi penahan banjir serta pusat pariwisata. (art)
SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU
Pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini demi memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di mana pun agar bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan.
