- VIVAnew/Maryadi
VIVAnews - Pemerintah daerah Jawa Barat menyatakan pembangunan bandara internasional Kertajati, Majalengka, akan dimulai pada pertengahan 2013. Bandara ini akan menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi.
"Pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran Rp175 miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Deddy Taufik di Bandung, Jumat 4 Januari 2013.
Deddy menjelaskan dana sebesar itu untuk pembangunan fisik tahap pertama, berupa pembuatan landasan pacu bandara sepanjang 4.000 meter dan lebar 20 meter sesuai masterplan.
Saat ini, pembebasan lahan bandara Kertajati baru mencapai 646,3 haktar dari total kebutuhan lahan 1.800 hektar. Pemprov Jabar sedang membebaskan 200 hektar lahan lagi agar kebutuhan lalu lintas udara di Jawa Barat bisa terpenuhi.
"Lahan luas diperlukan untuk sarana penunjang terutama rencana pembangunan kawasan industri yang dekat dengan bandara," katanya.
Bandara ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2018. Untuk percepatan telah disiapkan anggaran lain sebesar Rp130 miliar yang tengah diajukan kepada pemerintah pusat untuk pembangunan fasilitas penunjang bandara.
"APBD murni provinsi Jawa Barat difokuskan untuk pembebasan tanah dan infrastruktur dan APBN untuk pembangunan fisik penunjang bandara seperti kawasan industri," katanya.
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat
