Sumber :
- Antara/ Wahyu Putro
VIVAnews
- Menteri ESDM, Jero Wacik, berjanji akan bertemu dengan para pengusaha truk yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Rabu 20 Maret 2013. Dalam kesempatan itu, dia akan membicarakan permasalahan yang diutarakan pengusaha tersebut.
"Saya akan sosialisasi kepada Organda agar tidak ada salah persepsi. Jadi jangan keburu salah persepsi, jangan keburu demo," kata Wacik saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Timur, Selasa 19 Maret 2013.
Baca Juga :
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
"Saya akan sosialisasi kepada Organda agar tidak ada salah persepsi. Jadi jangan keburu salah persepsi, jangan keburu demo," kata Wacik saat ditemui di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Timur, Selasa 19 Maret 2013.
Baca Juga :
Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi
Wacik mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar tidak ada salah pengertian dari para pengusaha angkutan pelabuhan. "Kita ada program penghematan BBM dan ini harus disosialisasikan dengan baik. Ini negeri kita, kok. Negeri Organda juga," kata dia.
Pendapat ini dia utarakan setelah sejumlah DPC organda, khususnya angkutan pelabuhan se-Indonesia yang berkumpul di Surabaya, menuntut agar dihapusnya peraturan ESDM No 1 Tahun 2013. Peraturan yang menyebutkan dilarangnya truk pengangkut menggunakan solar bersubsidi, dianggap merugikan mereka. Harga solar bersubsidi dan tidak bersubsidi dinilai terlalu jauh, yaitu Rp4500,00 untuk solar bersubsidi dan Rp9500,00 untuk solar nonsubsidi. Akibatnya, beban operasional mereka membengkak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wacik mengatakan bahwa sosialisasi ini dilakukan agar tidak ada salah pengertian dari para pengusaha angkutan pelabuhan. "Kita ada program penghematan BBM dan ini harus disosialisasikan dengan baik. Ini negeri kita, kok. Negeri Organda juga," kata dia.