Sumber :
- www.kemenpera.go.id
VIVAnews – PT Bank Tabungan Negara Tbk menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan sistem fasilitas likuidasi pembiayaan perumahan (FLPP) untuk 15 ribu unit rumah tapak sederhana hingga akhir Maret 2013.
Direktur BTN, Mansyur S Nasution, mengatakan, untuk periode hingga akhir Februari, perseroan sudah memfasilitasi sekitar 8-9 ribu unit rumah murah. "Hingga Maret, kami menargetkan mencapai 15 ribu unit," kata Mansyur ketika ditemui di Jakarta, Selasa 26 Maret 2013.
Mansyur menjelaskan, sejauh ini yang menjadi permasalahan dalam pengucuran KPR adalah suplai dari pengembang yang masih terbatas. Padahal, BTN mengaku siap jika memang pasokan yang datang lebih banyak.
Baca Juga :
Gadis ABG Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel Jaksel, Polisi Temukan Senpi dan Alat Bantu Seks
Ia menambahkan, Kementerian Perumahan Rakyat juga telah meminta BTN untuk menambah pemberian kredit rumah murah dengan skema FLPP. Namun, dengan suplai seperti saat ini tentu ada keterbatasan.
Untuk tahun lalu, BTN menyalurkan KPR bagi kurang lebih 70 ribu unit rumah dengan sistem FLPP. Kebanyakan dari rumah ini merupakan tipe 21 dan sebagian lagi tipe 36.
Sementara itu, Kemenpera mengklaim realisasi penyaluran FLPP untuk rumah mungil bagi masyarakat berpenghasilan rendah dari pemerintah hingga Maret ini melewati target yang ditentukan. Lengkapnya, buka . (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
