Ini Alasan Pemerintah Paksa Freeport Bangun Smelter

Islamic Book Fair 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, menegaskan PT Freeport Indonesia harus mengolah 100 persen hasil tambang yang diperolehnya di Indonesia.
Kakek 73 Tahun Tewas dengan Kepala Hancur, Pemuda Kena Prank Nikahi Gadis Ternyata Pria Tulen

Hatta dikantornya, Jakarta, Selasa 23 April 2013, mengatakan hal itu merupakan amanat undang-undang yang berlaku. "Harus bikin smelter (tempat pemurnian dan pengolahan). Sekarang dia (Freeport), sudah 30 persen mengolah, kita ingin semua diproses di sini," ujarnya.
Cek Fakta: Guinea Mundur, Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024

Namun perusahaan tambang tersebut memberikan alasan, membangun smelter di dalam negeri tidak ekonomis. Tetapi, kata Hatta, itu bukan alasan, karena pemerintah memberikan berbagai macam insentif fiskal untuk para investor yang mengembangkan usahanya di dalam negeri. "Tentu ini perintah UU, jadi harus jalan," ungkap Hatta.
Polri Gandeng 3 Negara Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Dirinya pun mengaku akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai hal ini, sehingga keinginan pemerintah tersebut dapat diwujudkan.

"Saya akan panggil menteri ESDM, saya ingin satu-satu dulu kita selesaikan," tandas Hatta yang juga menjabat PLT Menteri Keuangan tersebut.

Sementara itu, Freeport Indonesia akan melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur. FS ini merupakan salah satu syarat yang diajukan pemerintah agar Freeport mendapatkan izin ekspor pada 2014 mendatang. Lengkapnya, buka . (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya