Kadin: Jaga Harga Pangan Stabil Butuh Peran Bulog

Penyerapan Beras Bulog
Sumber :
  • Antara/Yudi Mahatma
VIVAnews
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) berharap peraturan Presiden tentang penguatan Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai lembaga yang menangani komoditas pangan strategis, segera dikeluarkan.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur, dalam keterangan tertulis yang diterima
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun
VIVAnews, Selasa 14 Mei 2013, menilai bahwa peran Bulog diperlukan untuk turut serta mengatasi permasalahan pasokan dan harga pangan di Indonesia.


"Kami yakin Bulog siap dan memiliki infrastruktur yang menunjang aktivitas itu," ujar Natsir.


Menurut Natsir, komoditas pangan seperti beras, gula, kedelai, bahkan daging sapi perlu mendapat penanganan secepatnya oleh BUMN itu.


"Perpres itu bisa mengoptimalkan fungsi Bulog sebagai stabilitator pengadaan dan harga. Jadi, persoalan komoditas pangan bisa terselesaikan," kata Natsir.


Menurut Natsir, jika memang pemerintah ingin menjaga harga pangan tetap stabil, peran Bulog tidak boleh diabaikan lagi.


Sebelumnya, pada Senin 13 Mei 2013, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan bahwa kestabilan harga pangan tidak lepas dari peran Bulog.


Pernyataan senada juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Hatta meminta Bulog untuk mengadakan operasi pasar menjelang bulan puasa dan Lebaran.


"Harga daging terus meninggi. Untuk menghadapi ketersediaan pangan, akan ada operasi pasar oleh Bulog," ujar Hatta usai rapat koordinasi pangan di Jakarta, Senin 13 Mei 2013. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya