Sumber :
- ANTARA
VIVAnews - Harga emas dalam negeri naik banyak, mengikuti laju harga emas dunia yang menguat dan menembus level tertingginya dalam dua bulan terakhir.
Emas di pasar global, seperti dikutip dari laman Reuters, Senin 19 Agustus 2013, mencapai posisi tertinggi dua bulan terakhir di posisi US$1.384,10 per ounce. Platinum dan paladium juga mendekati level tertinggi dua bulan.
Kekhawatiran pelaku pasar akan kebijakan Federal Reserve mengenai stimulus ekonomi, disinyalir menjadi pemicunya.
Sementara itu, harga emas domestik pada perdagangan hari ini di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk untuk harga DKI Jakarta berada di level Rp521.000 untuk ukuran 1 gram.
Harga tersebut, mengalami kenaikan cukup banyak dibandingkan dengan level Rp512.000 per gram pada akhir pekan lalu.
Logam kuning yang lainnya juga naik. Ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.460.000, 10 gram dijual Rp4.870.000, untuk ukuran 25 gram dilepas Rp12.100.000, dan emas batangan ukuran 50 gram dilego Rp24.150.000.
Lalu, ukuran emas 100 gram berada di harga Rp48.250.000, ukuran emas 250 gram dijual Rp120.500.000 dan ukuran 500 gram dilepas di harga Rp240.800.000. Adapun harga jual kembali (buy back) emas Antam berada di level Rp455.000 per gram.
Analis trader dan investasi emas, Mulyadi Tjung mengatakan bahwa kenaikan harga emas dalam negeri terpengaruh situasi global saat ini, seperti kisruh di Mesir yang belum juga berakhir dan berpotensi meluas.
"Selain itu, turut mendorong harga emas di kawasan Asia menguat," ujarnya kepada VIVAnews. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga tersebut, mengalami kenaikan cukup banyak dibandingkan dengan level Rp512.000 per gram pada akhir pekan lalu.
