Pemerintah Klaim Persediaan Biodiesel Aman

Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Vivanews - Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, mengklaim bahwa jumlah biodiesel yang ada pada tahun ini jumlahnya mencukupi. Hatta mengatakannya pada Selasa petang 27 Agustus 2013.
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Biodiesel kita sekarang semuanya berjumlah 4,6 juta kiloliter (KL) yang terpasang," kata Hatta seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta.

Hatta mengatakan bahwa jumlah ini akan meningkat seiring dengan produksi bahan bakar nabati (BBN) yang siap dipasok oleh produsen penghasil biofuel.

"Mereka akan tambah lagi 3 juta KL dan future 3 juta KL. Jadi, ada 10 juta KL biofuel," kata dia.

Ketua umum PAN ini mengatakan bahwa jumlah ini lebih dari cukup dibandingkan dengan alokasi BBN yang ditetapkan pemerintah sebagai campuran solar, yaitu 10 persen.

"Seluruh solar kita ada 35 juta KL. Kita akan menggunakan biodiesel itu sebesar 3,5 juta KL, 10 persen dari solar 35 juta KL," kata dia.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo, mengatakan bahwa proses teknis pembuatan BBN itu akan dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). "Untuk transport, ada campuran solar sebesar 10 persen oleh Pertamina. SPBU yang jual BBN, solarnya di-blending (dengan biofuel) sebesar 10 persen," kata Susilo.

Susilo mengatakan bahwa ada puluhan perusahaan biofuel yang memasok kepada pemerintah. Sayangnya, dia tidak hapal nama-nama perusahaan itu. "(Perusahaan-perusahaan) itu sudah ditentukan. Ada 29 perusahaan, tapi saya tidak hapal namanya," kata dia.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024