Sumber :
- Dailymail/Caters News Agency
VIVAnews
- Pengusaha bernama Oscar Divs membuka satu hostel unik yang berlokasi di Bandara Arlanda, dekat ibukota Stockholm, Swedia. Divs menyulap pesawat Boeing 747-200 Jumbo buatan tahun 1976 menjadi penginapan murah.
Laman Dailymail , Selasa 3 September 2013 memuat dengan jelas foto-foto interior pesawat tersebut yang telah diubah menjadi hostel. Divs mengaku tertarik membeli pesawat yang sudah tak lagi terpakai itu karena sedang ingin melebarkan sayap bisnis hostelnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Laman Dailymail , Selasa 3 September 2013 memuat dengan jelas foto-foto interior pesawat tersebut yang telah diubah menjadi hostel. Divs mengaku tertarik membeli pesawat yang sudah tak lagi terpakai itu karena sedang ingin melebarkan sayap bisnis hostelnya.
"Saya sedang bersiap untuk melebarkan sayap bisnis di tahun 2006 lalu. Di saat yang bersamaan saya mendengar sebuah pesawat tua yang tidak lagi terpakai dijual di Arlanda," kata Divs.
Percaya dengan insting bisnisnya, tanpa pikir panjang dia langsung membeli pesawat tersebut. Dia kemudian langsung merombak interior di dalamnya untuk dibangung menjadi 27 ruang kabin berbeda untuk para tamu beristirahat dah bersantai.
Salah satu bagian yang dirombak dan menjadi andalan yakni ruang kokpit pilot. Di sana disiapkan dua tempat tidur dengan pemandangan langsung menatap Bandara Arlanda.
Di dalam setiap kamar juga dilengkapi dengan televisi layar datar dan koneksi internet nirkabel. Divs juga menyediakan mini bar bagi para tamunya yang ingin duduk santai.
Hostel ini mulai dibuka pada 15 Januari 2009 silam dan mulai menjadi favorit warga Swedia. Tarif yang ditawarkan bagi Anda yang ingin menginap di sini mulai dari 42 Poundsterling atau Rp723 ribu hingga 170 Poundsterling atau Rp2,9 juta.
Tarif kamar termahal berada di ruang yang dulunya digunakan sebagai kokpit pesawat. Hostel ini buka selama 24 jam dalam satu minggu dan kerap digunakan untuk tempat mengadakan konferensi.
Divs mengatakan bahwa pesawat itu terakhir kali digunakan oleh maskapai Swedia, Transjet. Namun kemudian terabaikan, gara-gara maskapai itu bangkrut di tahun 2002 silam. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya sedang bersiap untuk melebarkan sayap bisnis di tahun 2006 lalu. Di saat yang bersamaan saya mendengar sebuah pesawat tua yang tidak lagi terpakai dijual di Arlanda," kata Divs.
