Indeks Dow Jones Catat Kenaikan Mingguan Terbaik

Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVAnews - Sejumlah saham ditutup mendekati level tertinggi pada akhir transaksi Jumat di Bursa Efek New York atau Sabtu dini hari WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average bahkan membukukan kenaikan mingguan terbaik kedua tahun ini.

Penguatan indeks utama di bursa Wall Street itu dipengaruhi oleh antisipasi investor terkait pertemuan Federal Reserve pekan depan.

Seperti dikutip dari CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average naik 75,42 poin ke level 15.376,06. Saham produsen chip, Intel memimpin kenaikan indeks acuan di bursa AS itu.

Sementara itu, indeks S&P 500 juga menguat 4,57 poin menjadi 1.687,99, dan Nasdaq terangkat 6,22 poin ke posisi 3.722,18 .

Ketiga indeks utama tersebut rata-rata mencatat kenaikan mingguan terbaik untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Untuk bulan ini, ketiga indeks tersebut rata-rata telah naik lebih dari 3 persen .

Pekan ini, indeks Dow melonjak 3,04 persen, S&P 500 menguat 3,37 persen, dan Nasdaq naik 3,69 persen. Mayoritas saham yang tergabung dalam indeks Dow berakhir di wilayah positif untuk pekan ini.

Gandeng Animator Indonesia, 3 Hal Harus Diketahui dari Film Kingdom of the Planet of the Apes

Saham Disney dan Microsoft tercatat meraih keuntungan terbesar. Hanya Hewlett -Packard satu-satunya saham blue-chip yang ditutup pada teritori negatif.

Selain itu, pada indeks S&P, 10 sektor saham ditutup lebih tinggi pekan ini, dipimpin oleh saham industri dan konsumen.

Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan, penjualan ritel naik 0,2 persen pada Agustus. Walaupun, kondisi ini mengindikasikan pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal ketiga. Ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan kenaikan 0,4 persen, sama seperti pada Juli .

Harga produsen menurut data Departemen Tenaga Kerja juga naik 0,3 persen pada Agustus, karena kenaikan biaya energi. Sementara itu, menurut ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan kenaikan harga produsen sebesar 0,2 persen .

Selanjutnya, persediaan barang meningkat 0,4 persen pada Juli dan mencatat kenaikan terbesar dalam enam bulan. Sebelumnya, ekonom yang disurvei Reuters hanya memperkirakan kenaikan 0,2 persen .

Sementara itu, jelang pertemuan Federal Reserve selama dua hari pekan depan, mayoritas ekonom mengharapkan bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian obligasi sebesar US$10 miliar.

"Angka itu sedikit lebih lunak dari yang diharapkan," kata Randy Warren, CIO Warren Financial Service. "Pengurangan pembelian obligasi sebesar US$10 miliar tampaknya masuk akal dan pasar tampaknya bisa meresponsnya," ujarnya.

Pemain Persija merayakan gol

Turnamen Internasional: Persija dan PSIS Hadapi 2 Klub Liga Malayisa di JIS

Dua klub Liga 1 Persija Jakarta dan PSIS Semarang bakal berhadapan dengan dua klub Liga Malaysia, Selangir FC dan Sabah FA dalam Turnamen bertajuk RCTI Premium Sports.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024