Ini Alasan Anak Usaha Adhi Karya Bangun Apartemen di Dekat Kampus

Harga Properti Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini
- Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Persada Properti tahun ini akan menyelesaikan dua apartemen di kawasan pendidikan yakni di Jatinangor, Bandung dan Margonda, Depok.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Selain itu, Adhi Persada akan memulai pembangunan dua apartemen yakni di Yogyakarta dan Surabaya. Adhi Persada menargetkan proyek-proyek yang dibangunnya menyasar kalangan mahasiswa terutama dari Universitas Negeri.
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024


Lalu apa yang melatar belakangi hal ini?


Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT APP, Pulung Prahasto, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin 3 Februari 2014 mengungkapkan, pihaknya telah melakukan riset terkait sasaran perseroan ini.


"Kami sudah melakukan riset internal, oleh karena itu kami yakin universitas negeri lebih membutuhkan dan menginginkan apartemen," katanya.


Apartemen yang dibangun PT APP ini tidak terhitung murah, pasalnya harga apartemen tipe studio mencapai Rp250 juta-Rp400 juta.


Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Pulung mengaku optimis dengan penjualannya. Dia mengungkapkan perseroan mulai membangun Grand Taman Melati Margonda pada 2011. Setelah ditawarkan selama setahun, sebanyak 800 unit apartemen di mana 90 persennya adalah tipe studio ini habis dibeli.


Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kebanyakan mahasiswa yang masuk universitas saat ini berasal dari kalangan mampu apalagi dengan biaya pendidikan yang tinggi. Dari sinilah perseroan optimis dalam membangun apartemen di dekat kampus negeri.


Untuk kampus swasta, imbuhnya, memang dihuni oleh mahasiswa yang orang tuanya mapan. Namun, Pulung mengungkapkan 90 persen mahasiswa universitas swasta adalah penduduk lokal.


"Misalkan Trisakti, 90 persen mahasiswanya adalah orang Jakarta dan sekitarnya sehingga tidak memerlukan apartemen, berbeda dengan UI yang mahasiwanya datang dari seluruh Indonesia," katanya.


Pulung juga mengungkapkan selama ini perolehan marketing sales dari apartemen yang berada di kawasan pendidikan juga melonjak tinggi pada saat penerimaan mahasiswa baru. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya