Sumber :
- Businessinsider
VIVA.co.id - Chief Executive Yahoo Inc, Marissa Mayer, mengatakan adanya rencana perusahaan untuk memangkas 15 persen dari tenaga kerjanya. Jumlah itu kira-kira 1.600 pekerja serta menutup beberapa unit usaha.
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Dilansir dari Reuters, Selasa 2 Februari 2016 seperti dilaporkan Wall Street Journal Senin, rencana itu akan diumumkan setelah hasil kuartal keempat Yahoo pada Selasa.
Seorang juru bicara Yahoo mengatakan, perusahaan tidak bisa berkomentar sebelum perusahaan merilis laba.
Investor telah menekan Yahoo untuk menjual bisnis inti daripada menghentikan aktivitas, meskipun penjualan kemungkinan akan dikenakan pajak lebih.
Bulan lalu, investor Starboard Value LP mengirim surat ke Yahoo meminta Mayer dan tim yang dipimpinnya untuk meningkatkan pendapatan.
Tidak jelas apakah rencana Mayer dengan mengumumkan pemangkasan karyawan dan biaya bisa membuat Yahoo lebih menarik bagi investor.
Fran Shammo, kepala keuangan dari Verizon Communications Inc (VZ.N), mengatakan pada awal Desember bahwa perusahaan telekomunikasi di AS mungkin tertarik mengakuisisi Yahoo jika perusahaan akan dijual.
Yahoo memiliki sekitar 11.000 karyawan per 30 Juni. Menurut data di website-nya, jumlah itu turun 2.014 orang dari 31 Desember, sekitar 12.500 karyawan. Pekan lalu, Yahoo mengonfirmasi rencana untuk menutup kantornya di Argentina dan Meksiko.
Saham Yahoo turun 1,2 persen menjadi US$29,14 dalam perdagangan Senin sore. Pada penutupan Jumat, saham telah kehilangan sekitar sepertiga dari nilainya selama setahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
