Kuartal II - 20009

Penjualan General Motors Jatuh 15%

VIVAnews - Penjualan General Motors secara global di empat region pada kuartal kedua tahun ini turun sebanyak 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan penjualan dilatarbelakangi tekanan kondisi ekonomi dan pemangkasan produksi di Amerika Serikat. Pemangkasan tersebut menyebabkan penjualan mobil di pasar Amerika Utara ikut terpangkas 32 persen atau setara dengan 307 ribu unit kendaraan.

Dengan demikian pangsa pasar GM pada kuartal kedua turun sebesar 12 persen atau turun 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun naik sebanyak 0,8 persen dibandingkan kuartal pertama.

Pada semester pertama 2009, GM secara global menjual 3,55 juta kendaraan. Dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan tersebut turun sebesar 22 persen dalam enam bulan pada tahun ini.

"Kami percaya akan kekuatan produk kami, termasuk Chevrolet Camaro, Spark, Malibu, dan tentu saja pada pemenang penghargaan Vauxhall Insignia, Wuling Sunshine Minivan, memungkinkan kami dapat bertahan melewati kelahiran kembali yang sulit," kata Vice President Global Sales, Service, and Marketing GM Jonathan Browning dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Selasa, 28 Juli 2009.

Meski demikian, penjualan GM di region Asia Pasifik menunjukkan peningkatan di kuartal kedua yakni sebanyak 1,94 juta unit. Penjualan tersebut naik sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penjualan Chevrolet di region Asia Pasifik, tumbuh 17 persen dibandingkan kuartal kedua di tahun lalu. Penjualan regional GM Asia Pasifik tumbuh lebih dari 22 persen dibandingkan dengan kuartal pertama yang mendorong naiknya pangsa pasar GM di region ini menjadi 8,8 persen atau meningkat 0,8 persen dibandingkan kuartal pertama.

Penjualan Chevrolet di Cina dengan peningkatan 39 persen sangat mempengaruhi angka pertumbuhan GM di China dan di Asia Pasifik dari tahun ke tahun. Merek Wuling semakin kuat bertumbuh di China dengan peningkatan penjualan sebesar 67 persen pada kuartal kedua dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di region Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah, Chevrolet mencatat kontribusi hingga hampir 90 persen dari penjualan pada kuartal kedua tahun ini. "Terdapat beberapa titik cerah di region di mana merek GM berada di sembilan negara yakni Bolivia, Chile, Kolombia, Ekuador, Peru, Uruguai, Venezuela, Mesir, dan Kenya, dilihat dari peningkatan pangsa pasar dibandingkan kuartal kedua tahun lalu," ujar Browning.

Penjualan Chevrolet di Eropa juga berperan dalam peningkatan pangsa pasar di Eropa Barat, Tengah dan Timur. Chevrolet dijual lebih dari 115.500 unit kendaraan dengan pangsa pasar sebesar 2,3 persen.

Penjualan Chevrolet juga meningkat di Jerman (40 persen), Perancis (101 persen), Turki (120 persen) dan Inggris (25 persen). Secara keseluruhan, pangsa pasar GM di Eropa meningkat sebesar 9,2 persen di kuartal kedua, atau meningkat 0,2 persen dibandingkan dengan kuartal pertama. Penjualan Chevrolet di Amerika Utara turun 28 persen di kuartal kedua ini, terkait dengan rencana pengurangan produksi truk pick-up.

Dibandingkan kuartal pertama tahun ini, penjualan di Amerika Serikat meningkat 31 persen yang mendorong pangsa pasar GM dari 18,4 persen pada kuartal pertama menjadi 20,5 persen di kuartal kedua.

Penjualan global Cadillac di kuartal kedua turun 40 persen, di mana terdapat kesulitan untuk mencari pinjaman yang kompetitif di Amerika Serikat dan tekanan ekonomi di seluruh dunia. hadi.suprapto@vivanews.com

Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat
Pelatih Uzbekistan U-23, Timur Kapadze

Kata Pelatih Uzbekistan Usai Dipecundangi Jepang di Final Piala Asia U-23

Timnas Uzbekistan U-23 gagal menjadi juara Piala Asia U-23 setelah dikalahkan Jepang di partai final. Padahal, Uzebkistan mendominasi sepanjang pertandingan

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024