Pemerintah Target Bangun 1.000 Kilometer Jalan Tol

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono
Sumber :

VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 kilometer. 

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan pembangunan 1.000 kilometer jalan tol ini diharapkan selesai dalam lima tahun ke depan. Bahkan, dia berjanji akan ada jalan tol tambahan yang bisa mulai beroperasi setiap tahunnya.

"Lebih dari 1.000 kilometer dapat kita bangun selama lima tahun ke depan. Setiap tahun akan ada tambahan jalan tol yang bisa dioperasikan," kata Basuki di rumah dinasnya di Jakarta, Minggu malam 19 Juni 2016.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

Selain itu, pihaknya juga tengah membangun proyek jalan tol Trans Jawa, dan selesai pada tahun 2018 mendatang.

"Tol Trans Jawa 2018 akan kita sambung. Kemarin baru groundbreaking. Dipercepat pembangunan oleh Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), Batang-Semarang 75 kilometer, Pemalang-Batang 39 kilometer, akan selesai 2018," ujarnya.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

Selain jalan tol, Basuki mengatakan, Kementrian PUPR juga akan fokus pada pembangunan jalan-jalan yang ada di sekitar perbatasan.

"Jalan-jalan di perbatasan juga tahun 2018 juga akan kita sambung," ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam membangun infrastruktur suatu daerah ada lima aspek yang diperhatikan. Yakni, transportasi, air, perumahan, telekomunikasi, dan energi. 

Sementara PUPR membangun tiga hal. Yaitu, transportasi di darat yaitu jalan dan jembatan, lalu perumahan, dan air seperti bendungan dan irigasi," katanya.

Mengenai tol laut, dia mengaku akan melakukan pembangunan pelabuhan-pelabuhan untuk mendukung pelayaran dari Sabang sampai Merauke. "Kami dari PU mendukung akses ke pelabuhan penyediaan," ucapnya.

Kementerian PUPR juga akan mendukung perumahan buruh di pelabuhan. Selain itu, sistem irigasi dan bendungan juga akan dibangun.

"Di air kita bangun bendungan dan irigasi. Penyediaan air baku, air minum, dan perumahan. Karena kita masih banyak sekali keluarga Indonesia yang belum punya rumah, sekitar 13,5 juta," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya