Penghematan APBN Ganggu Pembangunan Satu Juta Rumah

ilustrasi pembangunan hunian yang layak
Sumber :
  • ANTARA/Arif Firmansyah

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, penghematan anggaran yang dilakukan secara tidak langsung akan memengaruhi target pembangunan perumahan, yang dicanangkan dalam program satu juta rumah sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Meski demikian, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, mengatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan program itu dengan melibatkan peran serta dari para pemangku kepentingan bidang perumahan lainnya, mulai dari pengembang, pengusaha, serta masyarakat.

"Ya target pembangunan rumah yang dibiayai APBN akan mengalami sedikit penurunan," ujar Syarif dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 21 Juni 2016. 

Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

Lebih Lanjut, Syarif menerangkan, penurunan target hampir terjadi di setiap program di direktorat yang ada di lingkup Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. 

"Dari total target pembangunan yang dibiayai APBN dari total 112.992 unit ada penurunan sedikit menjadi 110.574 unit," terangnya.

JICA, BCA dan Citi Suntik BTN Rp1,4 T untuk Program Satu Juta Rumah

Meskipun tahun ini ada penghematan anggaran, Syarif menuturkan, pihaknya tetap optimistis program itu tetap dapat dilaksanakan pada tahun ini dengan bauk. Walau sedikit tersendat.

“Tahun ini mungkin hanya ada  beberapa penundaan saja dalam program satu juta rumah.  Tapi kami berjanji program tersebut akan tetap dilanjutkan.  Semoga tahun depan anggarannya bisa  lebih besar lagi,” harapnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengusulkan penghematan pemotongan belanja sebesar Rp355,3 miliar dalam pagu Rancangan APBN-P 2016 yang sedang dibahas dengan DPR. Pemotongan belanja dilaksanakan dengan melakukan pemblokiran mandiri (self blocking) pada satuan kerja (Satker) di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya