Cadev Naik Bisa Dongkrak IHSG, Pilih Sembilan Saham Ini

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 8 September 2016, diperkirakan akan terdongkrak sentimen positif dari kenaikan jumlah cadangan devisa (cadev) Agustus 2016 menjadi US$113,5 miliar.

Investor Cermati Data Cadangan Devisa hingga Rilis Kinerja Emiten, IHSG Diproyeksi Menguat

Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, sejauh ini IHSG masih berada dalam pola kenaikan untuk  jangka panjang.

"Rilis data perekonomian berupa cadev dapat memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William di Jakarta.

Cadangan Devisa RI di Akhir 2023 Naik Jadi US$146,4 Didorong Pinjaman Luar Negeri

Ia mengatakan, pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi dengan level batas bawah di posisi 5.336. Sedangkan target batas atas terdekat yang berpeluang ditembus ada pada level 5458.

Adapun target resistance (batas atas) IHSG tersebut merupakan titik konfirmasi untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendek.

Cadangan Devisa RI Naik ke US$138,1 Miliar di November 2023, Ini Penyebabnya

"Momentum koreksi sehat masih merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian," tuturnya.

Lebih lanjut, William mengungkapkan, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG diperdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Wika Beton Tbk (WTON). 

Kemudian PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya