Menkeu Klaim Ekspor Impor RI Mulai Masuki Teritori Positif

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Fluktuasi harga komoditas global, menyebabkan aktivitas ekspor dan impor Indonesia dalam dua tahun terakhir tumbuh di teritori negatif. Padahal, ekspor dan impor merupakan salah satu komponen penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

Neraca Perdagangan RI Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, meskipun dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekspor dan impor nasional tumbuh kurang menggembirakan, namun saat ini sudah ada cerminan bahwa aktivitas perdagangan Indonesia mulai bergerak ke arah yang lebih positif.

“Sekarang, kami lihat sudah mulai mendekati teritori positif. Kami berharap, tentu akan relatif netral sampai dengan akhir tahun,” ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati, saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis 22 September 2016.

Neraca Perdagangan Oktober Surplus, BI: Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Dari sisi investasi, Menkeu mengakui, adanya langkah konsolidasi dari pihak-pihak swasta yang cenderung menahan diri untuk melakukan ekspansi lebih, karena faktor harga komoditas yang melemah. Namun, pemerintah tetap menaruh harapan besar, minat investasi bisa bergeliat.

“Kami mengharapkan, baik dari perbankan, dari sisi korporasi, bagaimana masih punya minat, terutama dengan masuknya dana-dana dari repatriasi tax amnesty (pengampunan pajak),” ungkapnya.

RI Dorong ASEAN 'Tinggalkan' Dolar AS, Ini Keuntungannya

Sementara itu, dari sisi konsumsi masyarakat diperkirakan tetap terjaga, seiring dengan laju inflasi yang masih berada dalam koridor yang ditetapkan. Menkeu yakin, aktivitas konsumsi masyarakat akan tetap tumbuh positif,

“Dari kebijakan fiskal, kami menggunakan seluruh ruang yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada saat yang sama, memang masih harus ada konsolidasi, karena ekspektasi penerimaan negara selama dua tahun terakhir sangat optimis,” tuturnya. (asp)

Ilustrasi ekspor impor.

Neraca Perdagangan Januari Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi RI

Bank Indonesia (BI) menilai surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2024 akan menopang ketahanan eksternal perekonomian RI ke depan.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024