GoPro Tutup Divisi Entertainment dan PHK 200 Karyawan

GoPro 5 Session
Sumber :
  • The Verge

VIVA.co.id – GoPro Inc, menyatakan akan memangkas sekitar 15 persen jumlah karyawannya, menyusul restrukturisasi perusahaan. GoPro mengonfirmasi akan memutus hubungan kerja dengan sekitar 200 karyawan, membatalkan rekruitmen baru, dan menutup divisi bisnis entertainment.

Ibarat Infinity War, Erick Thohir Sebut Dunia Butuh Avengers

Dilansir Reuters, Kamis 1 Desember 2016, perusahaan action camera ini mengharapkan mendapatkan sekitar US$24 juta hingga US$33 juta dalam restrukturisasi yang dilakukan pada kuartal IV tahun ini. Restrukturisasi dilakukan, karena perusahaan mengalami kerugian dan pelemahan permintaan pasar.

Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengalami kesulitan menghadapi persaingan pasar dengan produk-produk action camera yang lebih murah dari China. Perusahaan mengalami penurunan permintaan pada kuartal ketiga tahun ini.

ADB Sebut Pandemi COVID-19 Masih Bayangi Ekonomi Global pada 2021

GoPro melaporkan kerugian pada kuartal ketiga dan penurunan pendapatan sebesar 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Meski begitu, saham GoPro berhasil naik 3,9 persen di US$10,22 pada perdagangan bursa saham AS kemarin.

Bulan lalu, GoPro mengumumkan menarik kembali sekitar 2.500 unit drone Karma, yang baru saja diluncurkan September lalu. Perusahaan menemukan bahwa mesin drone kehilangan kekuatan saat terbang. (asp)

Harga Emas Hari Ini 27 Oktober 2020: Global Naik, Antam Stagnan
Helm Forcite yang akan jadi basis GoPro

Bocoran Fitur Helm Canggih Rancangan GoPro

Integrasi dengan aplikasi GoPro memudahkan pengguna untuk mengontrol pengaturan kamera.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2024