- Biro Pers Kepresidenan
VIVA.co.id – PT Pelindo II mengatakan, pihaknya akan menggarap banyak proyek infrastruktur pada 2017 hingga 2019 mendatang, dengan total dana investasi mencapai Rp50 triliun.
Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya menyampaikan, perseroan akan membangun pelabuhan berkelas dunia di kawasan timur Indonesia, yang selama ini masih minim infrastruktur. Pelabuhan tersebut akan didirikan di Sorong Papua.
"Kita akan bangun pelabuhan baru di Sorong, juga internasional port berikut dengan kawasan industri. Totalnya ini kita perkirakan Rp25 triliun untuk infrastruktur, ditambah Rp25 triliun untuk supra struktur jadi total sekitar Rp50 triliun," ujarnya di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa 13 Desember 2016.
Elvyn menjabarkan, dana sebesar Rp25 triliun yang dipergunakan untuk infrastruktur Pelindo II menggunakan dana dari internalnya. Sementara itu, sisanya Rp25 triliun lagi, Pelindo II menggunakan dana dari sumber-sumber eksternal.
"Kita sudah punya obligasi yang kita terbitkan sejak beberapa tahun lalu, kemudian kita ada sumber-sumber yang lain yang akan membiayai itu. Kita juga bekerja sama dengan strategic partner untuk ikut serta dalam proyek proyek tersebut," tuturnya.
Kemudian, Elvyn menambahkan, untuk pembangunan infrastruktur lainnya, Pelindo II akan menggarap New Priok Kontainer I dan II serta akan membangun produk terminal I dan II untuk keperluan liquid produk.
"Kita (juga) akan bangun kanal untuk membawa barang dari Tanjung Priok ke pabrikan di Bekasi, di Cikarang. Kita akan bangun pelabuhan baru di Kijing di Kalimantan Barat Internasional Port," tuturnya. (asp)
Jaksa Hentikan Kasus Pelindo II
Kejaksaan Agung telah menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Pelindo II.
