- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan berhasil ditutup menguat bersama kenaikan bursa saham global hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks naik 37 poin atau 0,71 persen ke 5.409 setelah bergerak di antara 5.388 – 5.418.
Sementara di pasar valas nilai tukar rupiah terkoreksi 12 poin (0,09 persen) ke Rp13.324 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.311 – Rp13.339.
Analis First Asia Capital, David N Sutyanto mengatakan, penguatan IHSG awal pekan ini disebabkan sentimen positif pasar digerakkan faktor eksternal, yang berasal dari global.
"Rendahnya risiko pasar saham global, dan kenaikan harga sejumlah komoditas," ujarnya di Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.
Sebanyak 189 saham naik, 134 saham turun, 101 saham tidak bergerak, dan 147 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp8,51 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,79 triliun dan negosiasi Rp1,72 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih Rp732,59 miliar.
Sebanyak tujuh dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor industri dasar yang naik 1,8 persen, dan keuangan yang naik 1,47 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,41 persen, Kospi di Korea Selatan menguat 0,17 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,58 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE 100 di Inggris naik 0,02 persen, DAX di Jerman menguat 0,51 persen, dan CAC di Prancis terapresiasi 0,48 persen.
