KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Siap Beroperasi 1 April

Ilustrasi kereta api.
Sumber :
  • dok. PT KAI

VIVA.co.id – PT KAI Commuter Jabodetabek mulai 1 April 2017 akan mengoperasikan kereta rel listrik, dengan rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Ada 16 perjalanan pulang-pergi yang akan melayani para pengguna di lintasan ini.

BRI Jalin Sinergi dengan KAI dan dalam Fasilitas Notional Pooling

Direktur Utama PT KCJ, Nurul Fadhila mengatakan, pengoperasian KRL ini merupakan upaya KCJ untuk memperluas jangkauan KRL Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) sejalan dengan target PT KCJ melayani 1,2 juta penumpang pada 2019 mendatang.

“Dari persiapan yang telah dilakukan sejak awal tahun dan sejumlah uji coba, kami telah siap sepenuhnya untuk melayani para pengguna KRL sampai ke Rangkasbitung (Banten)," kata Fadhila di Kantor KCJ, Stasiun Juanda Jakarta pada Kamis, 30 Maret 2017.

Lewat Aplikasi Ini, KAI Kini Antar Jemput Penumpang Sampai Rumah

Ia menjelaskan, saat ini penumpang tujuan stasiun Rangkasbitung maupun Angke dilayani dengan lima rangkaian kereta lokal relasi Rangkasbitung-Angke.

Kemudian, mulai 1 April 2017, seluruh rangkaian kereta lokal tersebut akan diubah, dan mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Tanah Abang.

Puncak Arus Balik Libur Panjang Penumpang Kereta Api Diprediksi Besok

"Pengguna jasa yang akan menuju Stasiun Angke dapat transit di stasiun Tanah Abang untuk berpindah KRL. Dengan beroperasinya KRL relasi Rangkasbitung-Tanah Abang, maka Stasiun Angke mulai 1 April 2017 kembali dioperasikan untuk pelayanan penumpang KRL," ucapnya.

PT KCJ telah menyiapkan infrastruktur e-ticketing dan kelengkapan pelayanan di stasiun Rangkasbitung dan Citeras. Berbagai pemeriksaan dan uji coba kesiapan sarana prasarana perkeretaapian juga telah dilakukan bersama PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

"Malam 31 Maret, kami sudah kirim semua rangkaian, termasuk kru perawatan, masinis dan lain-lainnya lengkap," ucapnya.

Jarak Rangkasbitung-Tanah Abang sendiri ada sejauh 72,7 kilometer, dengan tarif yang perlu dibayarkan pengguna adalah sekitar Rp8.000.

Perjalanan kereta paling pagi (awal) dari Stasiun Rangkasbitung-Tanah Abang pukul 04.00 WIB. Sedangkan perjalanan paling malam (akhir) pada pukul dari Rangkasbitung pukul 20.40 WIB dan dari Tanah Abang pukul 21.45 WIB.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa beroperasinya KRL sampai stasiun Rangkasbitung tersebut juga akan mengubah jarak perjalanan terjauh di seluruh lintas KRL Jabodetabek.

"Sebelumnya jarak terjauh adalah Bogor-Maja, kini menjadi Bogor-Rangkasbitung dengan jarak tempuh total 123,62 km," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya