- R. Jihad Akbar/VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Sarana Multi Infrastruktur mendapatkan komitmen pembiayaan dari Islamic Development Bank lebih dari US$1 miliar atau senilai Rp13,2 triliun (kurs Rp13.263). Komitmen tersebut merupakan salah satu pembiayaan untuk proyek-proyek strategis pemerintah.
Untuk mewujudkan pembiayaan tersebut, ditandatangani nota Memorandum of Understanding (MoU) antara Presiden IDB Bandar Al Hajjar dan Direktur Utama SMI, Emma Sri Martini hari ini di Nusa Dua, Bali.
"Nota kesepahaman ini kan jadi alat untuk explore peluang investasi kedua pihak guna mencari jalur investasi hingga US$1 miliar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya di acara Forum Investasi IDB, Senin 10 April 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi komitmen investasi tersebut. Mengingat proyek-proyek pembiayaan IDB di Indonesia mayoritas digelontorkan ke proyek-proyek infrastruktur.
"Kami apresiasi bahwa 52 persen investasi IDB di Indonesia (saat ini) dalam bentuk infrastruktur dan 40 persen dalam pendidikan. Semua dorong kemajuan secara fisik," tutur Wapres.
Dia pun berharap, ke depannya investasi yang mengalir masuk ke sektor riil, sehingga pembangunan di Indonesia bisa terus terakselerasi.
"Kalau bicara investasi maka kita ingin investasi langsung sesuai syariah," ungkap JK. (art)
Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun
Realisasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024, telah mencapai Rp 4,3 triliun atau 10,9 persen dari pagu.
