Bebas PPnBM, Impor Mobil Murah Ancam Industri

VIVAnews - Impor mobil murah asal Thailand diperkirakan akan membanjiri Indonesia jika pemerintah meloloskan rencana pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk segmen kendaraan tersebut.

"Pemerintah harus memikirkan, seandainya PPnBM dihapuskan," kata Ketua Umum Gaikindo Bambang Trisulo di Jakarta, Senin kemarin, 12 Oktober 2009.

"Bagaimana kalau yang terjadi malah impor terus karena harganya lebih murah."

Menurut dia, insentif untuk produksi mobil murah tidak hanya melalui pembebasan pajak. Selain pajak, konsumen mobil murah bisa diberikan insentif berkendara, misalnya bebas tol atau semacamnya.

"Pembebasan PPnBM harus diimbangi dengan peraturan lain, bahkan kalau bisa agar mobil murah bisa dirakit di Indonesia agar kita tidak impor terus," ujar Bambang.

Thailand telah lebih dulu berhasil memproduksi mobil murah secara massal dan telah diekspor ke berbagai negara. Selain Thailand, India dengan Tata Nano juga menggebrak pasar otomotif dengan harganya yang terjangkau.

Di Indonesia sendiri, konsep low cost car (mobil murah) akan diintegrasikan dengan eco car (ramah lingkungan). Konsep ini sudah bergulir sejak setahun belakangan ini.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Perdagangan dan Perindustrian Edy Putra Irawady membenarkan pemerintah tengah menggodog rencana pembebasan PPnBM untuk kendaraan berkapasitas 1.000 hingga 1.500 cc.

"Itu dilakukan sebagai senjata untuk menghadapi pesaing kita. Kalau pesaing kita masih mengenakan PPnBM maka kita tidak," kata Edy.

hadi.suprapto@vivanews.com

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido
[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024]

Tensi Geopolitik Global Makin Tinggi, Sri Mulyani Waspadai Dampaknya ke Harga Minyak Dunia

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengaku memperhatikan bahwa tensi geopolitik dunia saat ini cenderung makin meningkat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024