- Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id
VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat, realisasi investasi selama kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp176,6 triliun. Dengan demikian, realisasi penanaman modal selama periode Januari-September 2017 mencapai Rp513,2 triliun.
“Atau, 75,6 persen dari target Rp678,8 triliun di tahun 2017,” kata Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis dalam konferensi pers, Jakarta, Senin 30 Oktober 2017.
Berdasarkan data otoritas penanam modal, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri kuartal ketiga mencapai Rp64,9 triliun, naik 16,8 persen secara year on year. Sementara itu, penanaman modal asing pada periode tersebut mencapai Rp111,7 triliun, atau naik 12 persen
Adapun realisasi penanaman modal dalam negeri selama periode Januari-September, mencapai Rp194,7 triliun, atau 37,9 persen dan penanaman modal asing selama periode tersebut mencapai Rp318,5 triliun, atau 62,1 persen dari total realisasi investasi.
“Realisasi investasi di luar Jawa, sebesar Rp230,4 triliun dan di Jawa Rp282,8 triliun,” kata Azhar.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam kesempatan yang sama mengaku optimistis, realisasi investasi selama sembilan bulan terakhir yang mencapai Rp513,2 triliun bisa mengejar target investasi yang dipatok pemerintah tahun ini sebesar Rp678,8 triliun.
“Hemat saya, transformasi ekonomi yang dicanangkan pemerintah sudah mulai berjalan. Dari konsumsi ke produksi, lalu ke investasi. Ini sudah mulai berjalan,” ujar Thomas.
Tekan Emisi Karbon, Kementerian Investasi dan VKTR Hibahkan 3 Bus Listrik ke UGM
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan PT VKTR menghibahkan 3 unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada (UGM).
