VIVAnews - Wajah-wajah lama ternyata masih bermunculan dalam kandidat calon menteri di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Sebut saja Djoko Kirmanto, yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) pada kabinet 2004-2009.
Dirinya terlihat menjadi peserta dalam audisi hari kedua calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II di Puri Cikeas, Bogor, Minggu 18 Oktober 2009. Namun, saat keluar usai diwawancara oleh SBY dan Boediono, dirinya menyatakan hanya berbincang soal infrastruktur dengan presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tapi karena saya sekarang masih menteri, jadi saya malah melaporkan pekerjaan saya," ujar Djoko sambil tertawa. Ia mengungkapkan, presiden menekankan bahwa soal pembangunan infrastruktur masih sangat penting dan diperlukan.
"Bapak Presiden belum memberikan posisi kepada saya," tutur Djoko. Namun, ia berjanji akan berpikir mengenai upaya perbaikan infrastruktur di Indonesia. Djoko diprediksi akan melanjutkan tugasnya saat ini sebagai orang nomor satu di Departemen Pekerjaan Umum.
Nah, apa saja sih yang membuat dirinya kembali dijagokan sebagai Menteri PU pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Berikut sejumlah proyek besar yang berhasil diresmikan semenjak Djoko menjabat sebagai menteri di Departemen Pekerjaan Umum di antaranya Waduk Keuliling di Nanggroe Aceh Darussalam, jembatan Suramadu di Surabaya, jembatan Mahakam Ulu (Mahulu) dan jembatan Kapuas di Kalimantan.
Serta sejumlah proyek ruas tol seperti jalan tol Waru-Bandara Juanda (Jawa Timur) dan tol Cipularang tahap II (Bandung). Bahkan, dirinya sering bolak-balik dipanggil SBY untuk membahas rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda yang diperkirakan baru dikerjakan 2012.
Sementara itu, Djoko Kirmanto lahir di Pengging, 5 Juli 1943. Bapak tiga anak ini lulusan S1 Teknik Sipil UGM, Yogyakarta dan berhasil meraih S2 di Land And Water Dev. lhe-Delft Netherland.
Sebelum menjabat Menteri PU pada 21 Oktober 2004 sampai saat ini, dia menduduki Sekretaris Jenderal Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah pada 23 April 2002 sampai 6 November 2003.
antique.putra@vivanews.com
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
