VIVAnews - Diam-diam, dua calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II mengadakan pertemuan tertutup di bilangan Jakarta Selatan.
Calon Menteri Perindustrian MS Hidayat dan calon Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu melakukan koordinasi awal selama kurang lebih satu jam.
MS Hidayat yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menjelaskan, pertemuan tertutup tersebut menyepakati kebijakan bersama yang saling melengkapi antara dua departemen.
"Kita berdua sepakat untuk mereview kebijakan dua departemen agar tidak saling bertentangan," kata Hidayat ketika dihubungi di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2009.
Harmonisasi kebijakan tersebut, dia menambahkan, untuk meningkatkan daya saing industri dan mendorong sektor perdagangan dalam negeri, serta ekspor.
"Akan kami usahakan dalam lima tahun ke depan, kebijakan dua departemen tidak saling bertentangan agar pelaku usaha tidak bingung," ujarnya.
Selain itu, dua calon menteri itu juga menyepakati untuk menyusun daftar bersama sektor unggulan mana saja yang bisa meningkatkan sektor perdagangan. Hidayat mengaku tidak bisa memerinci isi pertemuan tersebut karena akan ada pernyataan bersama dengan calon Menteri Perdagangan.
"Kami punya kesepakatan untuk tidak mempublikan lebih lanjut. Nanti akan ada joint statement setelah kegiatan Business Forum, 29 Oktober mendatang," kata Hidayat.
hadi.suprapto@vivanews.com