VIVAnews - Dua orang sahabat diganjar hukuman mati oleh Pengadilan Shah Alam, Malaysia. Mereka terbukti bersalah membunuh seorang dosen suatu unversitas di Selangor, Bakarudin Busu.
Pembunuhan terjadi lantaran korban mengajak kencan kekasih salah seorang terpidana pada pesta kelulusan tujuh tahun lalu. Harian The Star, Jumat 13 November 2009, mengungkapkan Hakim Ketua Muhamad Ideres Muhamad Rapee menyatakan dua terdakwa bersalah atas pembunuhan pada tahun 2002.
Maka, seorang eksekutif pemasaran, Sulkarnain Alias (32) dan seorang supir paruh waktu Noorman Abdul Wahab (31) mendapat vonis hukuman mati.
Terdakwa lainnya, mantan pelajar di Institut kemahiran Bina Negara (IKN) Abdul Azizul Azual Jailani (26) tahun, akan ditentukan nasibnya pada sidang 11 Desember mendatang. Penundaan terjadi menunggu laporan Departemen Kesejahteraan mengingat saat kejadian Abdul masih berusia sangat muda.
Hakim Muhamad mengatakan ketiga terdakwa terbukti melakukan pembunuhan."Hanya ada satu kalimat yang pengadilan sampaikan, yaitu menyediakan tempat hukuman gantung," kata Ideres. Ketiga terdakwa terlihat tenang saat mendengarkan keputusan.
Ketiganya dituduh membunuh Bakarudin di Jalan SS 19/6 di Subang Jaya sekitar pukul 9.30 malam pada 12 Februari 2002. Korban yang juga mengajar sebagai dosen di Fakultas Olahraga iUTM ditemukan meninggal malam itu juga.
Pada persidangan, menurut Hakim Muhamad, sebuah SIM yang ditemukan di tempat kejadian adalah milik Noorman dan diakuinya. Norman juga mengaku kepada seorang temannya, Muhammad Qaiyyum Abdul Wahad telah membunuh seseorang.
Sementara Azizul berperan meminjam sebuah pedang untuk kakaknya yang dipakai untuk membunuh. Pembantu terdakwa lainnya, juga mantan pelajar di IKN Muhammad Zakwan Ahmad Zaki, 26 tahun dibebaskan pada Agustus 2007. Pengadilan akan mengumumkan jadwal pelaksanaan hukuman gantung bagi kedua terpidana.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Setiap hari, mimin Viva Bandung menyampaikan kabar baik tentang aplikasi yang menghasilkanuang. Aplikasi penghasil uang sangat dicari, bahkan menjadi trending di Google
Polda Banten mengungkap fakta mengejutkan, bahwa ada enam badak cula satu atau Badak Jawa yang dilindungi dunia, mati ditangan pemburu liar pimpinan N.
Dari sekian ribu aplikasi hanya ada beberapa aplikasi yang memang terbukti untuk menghasilkan uang dengan cepat dan langsung masuk ke e-wallet anda, seperti DANA. Aplikas
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Selengkapnya
Isu Terkini