Jepang Keluarkan Stimulus US$ 247 Miliar

VIVAnews - Pemerintah Jepang mengeluarkan lagi paket stimulus ekonomi senilai US$ 274 miliar, termasuk US$ 81 miliar pengeluaran langsung pada Selasa 8 Desember 2009.

Pengeluaran paket stimulus itu bertujuan mendorong pemulihan ekonomi Jepang dari resesi. Jepang sekarang terancam deflasi karena menguatnya nilai yen yang mempengaruhi perusahaan-perusahaan eksportir di negara ekonomi terkuat di Asia tersebut.

Pengumuman paket stimulus ini dilakukan setelah koalisi tiga partai pemerintah menyelesaikan debat berkepanjangan mengenai jumlah yang harus dikeluarkan untuk paket stimulus ini. Pengumuman yang direncanakan dilakukan Jumat pekan lalu harus ditundah karena belum tercapai keputusan bersama.

Seperti dikutip dari laman Wall Street Journal, paket stimulus ekonomi ini menandai program stimulus komprehensif pertama dari pemerintahan Perdana Menteri Yukio Hatoyama sejak berkuasa September lalu, dan muncul saat kekhawatiran akan proyeksi ekonomi Jepang mulai mencuat.

Saat ekonomi Jepang sebenarnya sudah mulai keluar dari resesi terburuk pasca perang dengan bertumbuh selama dua kuartal berturut-turut, analis mengatakan perekonomian Jepang bisa mengalami pelemahan lagi bila nilai yen masih kuat atau deflasi domestik semakin memburuk. Nilai yen yang menguat membuat perusahaan eksportir menjadi tidak bisa bersaing di manca negara, sehingga menjatuhkan penerimaan korporat.

hadi.suprapto@vivanews.com

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024