PM Netanyahu: Yerusalem Ibukota Israel

VIVAnews - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan hak Israel untuk melakukan pembangunan di seluruh Yerusalem, termasuk di wilayah yang seharusnya menjadi hak Palestina.

"Yerusalem bukan sebuah pemukiman, Yerusalem adalah ibukota kami," kata Netanyahu di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Senin 22 Maret 2010, jelang bertamu ke Presiden Barack Obama.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Netanyahu tidak secara langsung menyinggung rencana kontroversial untuk membangun 1.600 rumah baru di Yerusalem Timur dalam pidatonya di hadapan konvensi lobi pro-Israel di AS.

Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Ceritakan Pengalaman Pertama Lewat Cinta yang Salah

Dalam pidatonya di forum American Israel Public Affairs Committee (AIPAC), Netanyahu mengatakan bahwa rakyat Yahudi membangun Yerusalem 3.000 tahun lalu dan orang Yahudi-lah yang memelihara kota itu hingga saat ini.

Namun, Netanyahu mengatakan bahwa konstruksi itu tidak merintangi kemungkinan solusi dua-negara. Menurutnya, Israel ingin Palestina menjadi tetangga Israel dan rakyat Palestina hidup dengan bebas.

Netanyahu juga meminta agar pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas untuk datang dan merundingkan perdamaian. Meski AS bisa membantu mengatasi konflik dengan Palestina, tambah Netanyahu, perdamaian tidak bisa diciptakan oleh pihak luar.

Beberapa jam sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, berkata di hadapan konvensi yang sama bahwa Israel harus mengambil keputusan sulit demi perdamaian.

Clinton lalu kembali mendesak Netanyahu untuk memperpanjang penangguhan pembangunan pemukiman di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur. Menurut Clinton, ekspansi berkelanjutan pemukiman Yahudi akan mengganggu peran AS dalam proses perdamaian di Timur Tengah.

Kendati bersekutu dekat, hubungan Israel dan AS kini tengah tegang. Pasalnya AS merasa dicelehkan Israel yang menegaskan tetap melanjutkan pembangunan di Yerusalem Timur, yang juga diklaim Palestina sebagai ibukota mereka.

Padahal, AS sudah berkali-kali meminta Israel untuk menangguhkan pembangunan itu demi mempermulus upaya damai dengan Palestina. Kebijakan Israel itu diumumkan di tengah kunjungan Wakil Presiden AS, Joe Biden, ke negara Zionis tersebut dua pekan lalu. Pengumuman itu dianggap mempermalukan Biden dan AS.

Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa VLGC.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024