KBRI Thailand Dibuka untuk Lindungi WNI

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Indonesia tidak menutup kantor perwakilannya di Thailand. Alasannya, untuk memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia di Thailand.

Namun, Menlu instruksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Thailand waspada. Hal ini dikatakan Marty saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat 14 Mei 2010. "Tidak ada rencana menutup perwakilan kita," kata Marty. "Ini untuk berikan perlindungan ke warga negara kita," lanjut dia.

Marty telah menginstruksikan KBRI dan kantor perwakilan untuk waspada. "Menerapkan asas kehati-hatian," ucap Marty.

Salah satu bentuk asas kehati-hatian tersebut, staf KBRI diminta bekerja secara efisien, dengan tetap memperhatikan situasi yang semakin memburuk. Dengan demikian, KBRI diharapkan bisa bekerja efektif untuk melayani sekitar seribu warga negara Indonesia di Thailand.

Kewaspadaan ini, Marty menjelaskan, juga diperlihatkan dengan meliburkan sekolah-sekolah Indonesia di Thailand. Ini disebabkan kekhawatiran atas situasi yang memburuk.

Sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda telah memutuskan menutup kantor perwakilan diplomatik mereka di Bangkok untuk sementara waktu. Ini disebabkan lokasi kantor mereka yang berdekatan dengan pusat unjuk rasa.

Penutupan dilakukan setelah militer Thailand menyatakan akan mengepung basis-basis demonstran mulai Kamis sore pukul 18 agar jumlah mereka tidak bertambah dari luar kota. (mt)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024