7 Juli 2005

Teror Bom Guncang London

Sebuah bus kota menjadi korban teror bom di London 2005
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada lima tahun lalu, rutinitas di London lumpuh seketika saat ibukota Inggris itu diguncang teror bom. Serangan itu menewaskan 52 orang dan melukai sekitar 700 korban.

Stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa tiga ledakan jaringan kereta bawah tanah langsung menewaskan 35 orang. Selain itu dua penumpang tewas seketika akibat bom di dalam sebuah bus tingkat.

Menteri Luar Negeri saat itu, Jack Straw, menyebut bahwa teror bom itu merupakan serangan terbaru dari jaringan teroris al-Qaeda. Serangan itu dilancarkan empat pengebom bunuh diri.

Tersangka pemimpin pengebom, Mohammed Siddique Khan, diketahui telah mengunjungi Pakistan dan membuat pesan dalam tayangan video yang isinya mengecam kebijakan luar negeri Inggris dalam menekan kaum Muslim.

Sedangkan al-Qaeda mengeluarkan pernyataan dalam rekaman video September 2005 bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan di London.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024