Pemimpin ASEAN Belum ada yang Dominan

Douglas Paal
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menurut Douglas H. Paal, Vice President for Studies, dan Bakrie Chairperson di Carnegie Endowment for International Peace, secara alamiah, pemimpin generasi tua di negeri manapun akan terus digantikan oleh generasi muda yang tumbuh bermunculan. Demikian halnya yang terjadi di Indonesia.

“Calon-calon pemimpin generasi muda akan terus bermunculan. Sekarang, tergantung bagaimana pemerintah di negara tersebut memanfaatkan, bibit-bibit tersebut demi masa depan,” sebut Paal pada VIVAnews di Jakarta, Minggu 26 Juni 2011.

Di Era Soeharto, Paal menyebutkan, pemerintah memanfaatkan kalangan teknokrat untuk menggerakan roda ekonomi. Berikutnya, banyak muncul pemimpin-pemimpin yang berasal dari kalangan agama, dan sebagainya. “Namun untuk dapat bersaing di masa depan, Indonesia perlu melirik latar belakang teknologi untuk mencari bakat-bakat pemimpin,” ucapnya.

Sebagai informasi, Paal menyebutkan, kini perhatian dunia, khususnya Amerika Serikat, tidak lagi fokus ke kawasan Asia Tenggara, di mana Indonesia berada di dalamnya, melainkan ke China. “Setelah pemimpin-pemimpin dominan yang muncul di masa lalu dari negara-negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, ataupun Indonesia, belum ada lagi pemimpin yang mampu berkiprah seperti pendahulunya,” ucapnya.

Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan untuk menemukan dan membina calon-calon pemimpin berbakat di masa depan adalah seperti yang digelar oleh Bakrie Center Foundation yang akan menggelar seminar internasional bertajuk “Indonesia Year, ASEAN Future”. Seminar ini akan digelar Senin, 27 Juni 2011.

Seperti diketahui, Bakrie Center Foundation adalah sebuah lembaga amal yang didirikan di Jakarta pada tahun 2010 yang memiliki dua program utama yakni Riset Center dan pemberian beasiswa.

Pada seminar tersebut, akan tampil sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri, antara lain Douglas Paal, dari Carnegie Endowment dan Barry Desker Chairman Bakrie Professorship di Singapura.

“Pada kesempatan ini, kami juga memberikan kesempatan bagi para calon-calon pemimpin dari generasi muda untuk tampil dan mempersentasikan pandangan mereka,” kata Paal. “Kami juga akan mendorong mereka untuk dapat berperan dalam menggerakkan pembangunan dan ekonomi,” ucapnya.

Seperti tahun sebelumnya, tahun ini BCF juga akan menyerahkan beasiswa pasca sarjana untuk 107 orang mahasiswa dari 12 perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Dua diantaranya berasal dari Vietnam dan Thailand. (umi)

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik
Orang Tua Pratama Arhan saat di temui di rumahnya

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

Orang tua Pratama Arhan senang bukan main atas kemenangan Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Mereka berdoa agar Garuda Muda lolos sampai ke babak final.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024