Survei AS: Asia Lebih Penting Ketimbang Eropa

Salah satu penari pada peringatan 90 tahun Partai Komunis China.
Sumber :
  • Reuters/Jason Lee

VIVAnews - Warga Amerika Serikat memandang China dan Jepang di Asia lebih penting ketimbang negara-negara Eropa. Kedua negara ini dianggap lebih menguntungkan untuk mendongkrak perekonomian AS daripada negara Uni Eropa dijadikan satu.

Hal ini termuat dalam survei terbaru The Transatlantic Trends, dilansir dari kantor berita Reuters, 14 September 2011. Berdasarkan hasil survei, 51 persen warga Amerika merasa negara-negara Asia lebih penting bagi mereka daripada negara Uni Eropa. Sebanyak 38 persen sisanya beranggapan sebaliknya.

Bruce Stokes, peneliti dari lembaga thing tank German Marshall (GM) untuk AS yang mengeluarkan survei ini, mengatakan fokus Amerika saat ini adalah mencari peluang bisnis baru di pasar ekonomi Asia yang tengah berkembang. Negara-negara Eropa kebanyakan tidak dianggap sebagai mitra, namun sebagai pesaing kuat.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

"Apa yang mereka lihat di TV? Kemajuan China, India dan Eropa. Sekarang tinggal akan memihak mana publik AS?" kata Stokes.

Hasil survei kali ini berbeda dengan survei serupa yang dilakukan beberapa tahun lalu. Pada tahun 2004, 54 persen warga AS menganggap Eropa lebih penting bagi perekonomian mereka. Hanya 29 persen warga yang memihak Asia.

Survei The Transatlantic Trends dilakukan pada bulan Mei dan Juni di AS dan Eropa mengenai hubungan internasional, ekonomi dan isu-isu lainnya. Kendati dianggap sebagai mitra ekonomi, namun sebanyak 63 persen warga AS menganggap China adalah ancaman.

Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024