- REUTERS/Massoud Hossaini/Pool/Files
VIVAnews - Iran mengklaim berhasil menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata nirawak milik AS. Pasukan NATO dukungan AS mengaku bahwa pesawat drone itu hilang sejak pekan lalu saat melancarkan misi di Afganistan bagian barat.
Menurut kantor berita Reuters, stasiun televisi Iran Minggu kemarin mengabarkan bahwa militer mereka berhasil menembak satu drone di wilayah timur Iran, yang dekat dengan perbatasan Afganistan.
"Respon militer Iran atas pesawat drone yang melanggar wilayah udara kami itu tidak hanya terbatas di perbatasan Iran," ujar sumber militer anonim itu, yang tidak merinci lebih lanjut.
Kantor berita Iran, IRNA, mengungkapkan bahwa pesawat yang mereka tembak jatuh itu adalah pesawat drone tipe RQ-170 Sentinel. Pesawat itu disinyalir milik Angkatan Udara AS.
Seorang pejabat Amerika, seperti dikutip harian The Wall Street Journal, mengungkapkan bahwa drone itu jatuh di suatu lokasi yang tidak diketahui. Pejabat AS membantah kabar dari Iran bahwa jatuhya pesawat itu karena ditembak. Drone itu diyakini mengalami kerusakan mekanis sehingga jadi tak terkendali.
"Sama sekali tidak ada indikasi hingga kini bahwa Iran menembak drone itu," kata pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya kepada Reuters.
Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik
Turnamen Bulutangkis PBSI Sumedang Open 2024 sukses digelar di GOR Sampurna Sumedang, Indra Jayaatmaja, Ketua PBSI Sumedang berharap ajang ini lahirkan atlet terbaik.
