VIVAnews - Perang dunia maya antara hacker Arab Saudi dan Israel mulai gencar dilakukan pada pekan ini. Kedua kubu saling bobol data kartu kredit milik warga negara lawan, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Aksi ini dimulai saat pada pekan lalu saat kelompok hacker yang mengklaim sebagai warga Arab Saudi, Oxomar, membeberkan 400 ribu data kartu kredit milik warga Israel di internet. Aksi ini langsung dibalas oleh kelompok hacker Israel yang bernama hampir sama, Oxomer.
Seperti diberitakan BBC, Jumat 13 Januari 2012, Oxomer mengaku telah membocorkan 200 nomor kartu kredit, termasuk nama, alamat email dan nomor penggunanya, di sebuah situs yang diberi judul "Bebaskan Kartu Kredit Saudi." Semua nomor kartu kredit ini masuk ke dalam masa tenggang atau kadaluarsa.
Namun, mereka mengklaim memiliki 300.000 nomor kartu kredit yang masih bekerja dan mengancam akan membeberkannya. "Jika mereka (Hacker Saudi) merilis sedikit lagi saja data-data orang Israel, kami akan menyerang dengan kekuatan penuh dan menerbitkan semua nomor kartu kredit Saudi," kata Oxomer.
Akibat perang antara kedua hacker, lebih dari 20.000 kartu kredit aktif di Israel terkena imbasnya. Kartu kredit tersebut terpaksa ditarik oleh pihak bank dan diganti dengan yang baru.
Aksi hacker ini oleh Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon disebut sebagai bentuk serangan terorisme. Sesaat setelah mengeluarkan komentar tersebut, situs pribadi Ayalon dibobol hacker. Saat ini aparat di Israel tengah menyelidiki dan mencari tahu siapa orang dibalik aksi tersebut.
Menurut Jerusalem Post, Oxomer adalah seorang tentara Israel yang bekerja di badan intelijen militer. Sementara hacker Saudi menurut sebuah laporan di Israel adalah seorang mahasiswa Uni Emirat Arab yang tengah kuliah di Meksiko.
Kendati menuai kecaman dari pihak Israel, namun aksi ini mendapat pujian dari kelompok Hamas di Palestina. Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, "Aksi ini adalah bentuk kreativitas pemuda Arab yang merupakan moda baru perlawanan Arab dan Islam terhadap pendudukan Israel di Palestina." (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Round Up
Top News: 5 Negara dengan Militer Terkuat, Pangdam XIII/Merdeka Rotasi 3 Pati dan 5 Pamen
Nasional
6 Mei 2024
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler di kanal news VIVA, diantaranya berita mengenai daftar negara dengan militer terkuat di dunia dan berita rotasi Pati TNI.
Selengkapnya
Partner
Segara Meluncur, Ini Bocoran Google Pixel 8a yang Bikin Geleng geleng, Ternyata Segini Harganya
Siap
6 menit lalu
Perangkat tersebut dikabarkan bakal dijalankan menggunakan chip Tensor G3. Pilihan memorinya mencakup RAM LPDDR5x 8 GB dan memori penyimpanan UFS 3.1256 GB.
Sepanjang bulan Mei, tersedia deretan game untuk PS4, PS5, Xbox Series X/S, PC, dan Nintendo Switch yang akan dirilis. Apa saja game tersebut?
Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Solok Selatan: Menuju Masyarakat Peduli Kesehatan Ginjal
Padang
9 menit lalu
Sejak 14 Maret 2024, PERNEFRI telah memulai kampanye kesehatan ginjal melalui website dan media sosial. Puncak acara pada hari Sabtu kemarin diramaikan dengan senam bersa
Buku "Homo Deus: Riwayat Singkat Masa Depan" karya Yuval Noah Harari merupakan sekuel dari buku "Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia" yang fenomenal. Dalam buku ini, Ha
Selengkapnya
Isu Terkini