VIVAnews – Kebakaran besar yang melanda Australia menewaskan sedikitnya 108 orang dan melenyapkan ratusan ribu hektar lahan, dan ratusan rumah terbakar, Senin 9 Januari 2009.
Kebakaran hutan ini adalah yang terburuk dalam sejarah Australia. Tahun 1983, kebakaran hanya menelan 75 korban jiwa dan menghancurkan dua ratus ribu hektar lahan.
Api yang mulai berkobar sejak Sabtu pekan lalu itu menyapu wilayah Victoria di Australia bagian tenggara. Suhu tinggi (47 derajat Celcius) dan hembusan angin memicu api berkobar lebih hebat, sehingga setidaknya 750 rumah terbakar.
Kota Marysville dan beberapa desa di distrik Kinglake, keduanya berjarak seratus kilometer dari Melbourne, rusak parah. Di kota tujuan wisata musim dingin Marysville yang berpenduduk sekitar delapan ratus orang, lebih dari Sembilan puluh persen bangunan rusak.
Dua warga Marysville tewas. Sedikitnya delapan belas korban tewas berasal dari area Kinglake.
Perdana Menteri Kevin Rudd menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi bagi Australia. Menilik jumlah korban yang berjatuhan, Rudd mengatakan, “Tidak ada kata lain yang bisa menggambarkannya selain pembunuhan massal,” kata Rudd kepada stasiun televisi Nine Network.
Rudd mengumumkan bantuan darurat sebesar sepuluh juta dolar Australia (US$ 7 juta). Pemerintah mengatakan bahwa pasukan militer juga akan diturunkan membantu petugas pemadam kebakaran untuk mengangkat puing-puing.
Kebakaran yang bermula dari kebakaran hutan biasa terjadi selama musim panas di Australia. Deputi Komisioner Kepolisian Victoria, Kieran Walshe, mengatakan polisi mencurigai beberapa titik kebakaran dilakukan dengan sengaja.
Belasan kebakaran juga melanda New South Wales di tengah suhu tinggi musim panas. Diperkirakan korban akan terus bertambah. (AP)
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
