VIVAnews - Selama ini, jamaah penyandang tuna rungu di Madinah kerapkali merasa terpinggirkan mendengarkan khotbah Jumat di Masjid Nabawi. Sebab, mereka tidak dapat memahami isi khotbah yang diberikan secara lisan.
Menyikapi hal ini, pengelola masjid membuat terobosan baru. Mereka akhirnya menyediakan penerjemah bahasa isyarat khusus untuk membuat muslim tuna rungu lebih khusyuk beribadah.
"Dulu para tuna rungu merasa tidak ada perlunya mendengarkan khotbah Jumat, bahkan banyak akhirnya yang pulang karena malas. Namun, kini mereka memiliki tempat khusus dalam masjid dan tidak lagi berbeda dengan jamaah lainnya," kata Khalid al-Thakir, seorang penerjemah bahasa isyarat.
Dilansir Al-Arabiya, fasilitas khusus tuna rungu ini memang baru tersedia hanya di masjid tertentu saja, termausk Masjid Nabawi. Namun, pengadaannya membuat cukup banyak tuna rungu terbantu dan sangat nyaman beribadah.
Khusyuknya ibadah para jamaah tuna rungu ini terlihat dari ekspresi wajah mereka menyaksikan terjemahan khotbah Jumat dalam bahasa isyarat. Sesuatu yang tidak sering ditemui pada jamaah normal yang mendengarkan khotbah. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
BMKG telah mengeluarkan prakiraan cuaca Kota Bandung untuk hari ini, Selasa 14 Mei 2024. Prakiraan cuaca di bawah ini membuat anda untuk waspada dan bisa berjaga-jaga
DANA Premium menawarkan fleksibilitas dalam pembayaran. Anda dapat memilih untuk membayar pinjaman Anda di kemudian hari, memberikan Anda lebih banyak waktu untuk mengatu
Sudah bukan rahasia lagi kalau hobi nulis dapat menghasilkan cuan. Penulis menulis buku, menerbitkannya, melakukan promosi, dan mendapatkan royalti dari buku-bukunya.
Pertemuan pengurus PKS Sumut dengan pengurus PDIP Sumut, tidak lepas membahas tentang Pilgub Sumut dan Pilkada di 33 Kabupaten/Kota di Pilkada serentak 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini