- REUTERS/Sergio Moraes
VIVAnews - Seorang inspektur polisi di kota Rio de Janeiro, Brasil, dipecat lantaran postingannya di Twitter. Tulisannya di sosial media itu dinilai merendahkan wanita dan tidak pantas diucapkan seorang pimpinan.
Diberitakan BBC, Selasa 22 Januari 2013, Pedro Paulo Pinho menuliskan dalam Twitter-nya bahwa dari 14 polisi wanita di Rio Janeiro, "hanya satu yang berbakat, pemberani dan bersemangat menjadi polisi."
Akibat Twitternya ini, Pinho dikecam karena komentarnya dianggap meremehkan wanita. Kepala polisi Rio, yang kebetulan seorang wanita, Marta Rocha, menganggap kelakuannya ini tidak pantas dan memecatnya.
"Dia saya pecat karena tidak mampu mengendalikan sumber daya di kantornya," kata Rocha. Posisi Pinho kemudian digantikan oleh seorang polisi wanita bernama Monique Vidal.
Pinho meminta maaf atas tulisannya tersebut. Namun dia mengatakan, publik salah tangkap atas apa yang berusaha dia sampaikan.
Menurutnya, dia marah pada seorang polisi wanita di kesatuannya. Polisi ini, ujarnya, memang punya sejarah pembangkang. Polwan itu bolos kerja Senin lalu, dan malah posting status Twitter dari suatu tempat.
"Ini membuat saya marah dan memberikan opini saya soal pelayanan publik dengan berusaha menjelaskan bahwa kerja polisi membutuhkan bakat dan semangat, tapi tanpa mengeneralisir," ujar Pinho.