- Reuters
VIVAnews - Sebuah seminar di Universitas Yale berhasil mengungkap tabir gelap kehidupan seks mahasiswa di kampus elit yang terletak di Connecticut, Amerika Serikat, tersebut. Siapa sangka, mahasiswa di kampus bergengsi ini ada yang bisa dibayar, dan punya kelainan seks menyimpang.
Dalam seminar berjudul "Seks: Apakah saya normal?" dijabarkan hasil polling terhadap 40 mahasiswa Yale melalui telepon seluler. Para peserta seminar dapat melihat langsung hasilnya di sebuah layar yang tersedia di ruang seminar.
Hasil poling menunjukkan sembilan persen dari responden mengaku pernah dibayar melakukan hubungan seks. Sementara tiga persen di antaranya mengaku pernah berhubungan seks dengan hewan. Lebih dari separuh responden mengaku menikmati rasa sakit pada hubungan seks, atau biasa disebut dengan dengan masochist.
Menurut seksolog, Dr. Jill McDevitt, yang menyelenggarakan seminar itu, tujuan dari seminar tersebut untuk mendorong mahasiswa lebih memahami dan memberikan belas kasih bagi orang-orang yang terlibat dalam aktivitas yang dianggap tidak normal oleh kebanyakan orang.
"Seminar ini mencoba membuat masyarakat lebih peka terhadap perbedaan seksual. Kita semua belum tentu heteroseksual, memiliki fisik sehat atau terbiasa melakukan posisi seks yang normal," ujarnya seperti dikutip Dailymail pekan ini.
Masih menurut wanita yang juga pemilik toko peralatan seks bernama Feminique ini, kebanyakan orang pasti tidak akan menduga bahwa mahasiswa yang berasal dari universitas terkenal seperti Yale dapat melakukan hal itu.
"Masyarakat pada umumnya tidak berpikir bahwa mahasiswa Yale dapat dibayar untuk seks. Saya memang belum pernah menanyakan hal ini kepada mahasiswa di sebuah kampu, dan belum pernah mendapat jawaban ya. Ini berarti kita tidak dapat begitu saja berasumsi terhadap latar belakang seseorang," ungkap McDevitt.
Seminar itu merupakan bagian dari rangkaian acara bernama "Pekan Seks" di mana selama satu minggu topik-topik mengenai seks dibahas dalam sebuah workshop. Acara ini merupakan acara tahunan yang digelar di Universitas Yale.
Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week
Wang Deshun, seorang kakek berusia 87 tahun yang dikenal sebagai aktor dan model fashion, mencuri perhatian pada tahun 2015 dengan tampil di panggung catwalk.
